Mengapa Polisi AS Jarang Dinyatakan Bersalah ketika Dituduh Membunuh
- bbc
Diperkirakan kepolisian membunuh sekitar 1.200 orang setiap tahun di Amerika Serikat, tetapi sekitar 99 persen dari kasus yang terjadi, tak ada yang didakwa.
Di tengah tekanan masyarakat, demonstrasi, dan penjarahan menyusul kematian George Floyd di tangan kepolisian Minnesota, kali ini ada dakwaan.
Salah seorang polisi, Derek Chauvin, menghadapi beberapa dakwaan, termasuk pembunuhan tingkat kedua. Ia menekan leher Floyd dengan lututnya selama hampir sembilan menit, sebelum Floyd mengembuskan napas terakhir di kota Minneapolis pada 25 Mei.
- `Pandemi rasisme` menjadi penyebab kematian George Floyd, aktivis hak sipil serukan saatnya `mengubah sistem peradilan`
- Trump `mencoba memecah belah kita`, kata mantan menteri pertahanan AS
- Unjuk rasa George Floyd: Video-video menyesatkan dan teori konspirasi yang menyebar di dunia maya
Tiga polisi lainnya yang berada di tempat kejadian perkara dikenai dakwaan membantu dan mendorong kejahatan. Keempat polisi itu terancam hukuman penjara maksimal 40 tahun.
Para pendemo berharap kematian Floyd akan mendorong perubahan besar-besaran tentang bagaimana hukum menempatkan polisi yang diduga membunuh ketika bertugas, karena kasus ini adalah pengecualian dari peraturan yang ada.
Tapi sesuai dengan undang-undang Amerika Serikat (AS), polisi mendapat perlindungan hukum secara khusus dari tuntutan pidana maupun sipil.