- U-Report
VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali mengalami penguatan pada perdagangan hari ini, Selasa, 16 Juni 2020. Meskipun rupiah masih ditransaksikan di level atas Rp14.000 per dolar AS.
Di pasar spot pada perdagangan saat ini, rupiah di transaksikan di kisaran Rp14.073 per dolar AS. Nilai tersebut menguat 0,29 persen dari level perdagangan kemarin, Senin, 15 Juni 2020 di level Rp14.114 per dolar AS.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan itu dipengaruhi sentimen positif pelaku pasar keuangan terhadap pembukaan kembali mal-mal di Jakarta kemarin, setelah adanya masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Menambah kepercayaan tersendiri bagi pelaku pasar sehingga ada harapan roda ekonomi akan kembali berputar dan ekonomi kembali stabil sehingga arus modal asing akan kembali masuk ke pasar dalam negeri," kata dia dikutip dari analisisnya, Selasa, 16 Juni 2020.
Akan tetapi, dia melanjutkan, terdapat beberapa faktor teknikal yang menekan sentimen pelaku pasar keuangan dan investor terhadap gerak rupiah. Salah satunya adalah anjloknya realisasi neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2020.
"Dalam masa tak menentu akibat pandemi virus corona di mana ekspor tumbuh negatif, begitu pula Impor yang turun tajam yang mengisyaratkan perekonomian akan terjadi stagnasi," ungkap Ibrahim.
Di sisi lain, pelaku pasar sebetulnya, kata dia, masih mengkhawatirkan adanya gelombang kedua kasus virus corona (covid-19), baik di China, Eropa maupun di AS yang sudah tembus di angka 2 juta orang terinfeksi.
"Karena kekhawatiran tumbuh bahwa wabah lain dapat menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada ekonomi global. Ada harapan rupiah akan dibuka fluktuatif namun ditutup menguat walaupun tipis dii range Rp14.095-14.150," tuturnya.
