VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berniat melepas 40 persen saham. Namun, belum diputuskan mekanisme pelepasan saham tersebut.
Perseroan bisa saja melepas saham melalui mekanisme penawaran umum kedua (secondary public offering/SPO). Meski demikian, rencana pelepasan saham tersebut sudah dalam pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar mengatakan, Bank Mandiri mengincar insentif pajak sebesar lima persen.
"Pelepasan 40 persen saham untuk memperoleh insentif tersebut," kata dia di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa 9 Februari 2010.
Mustafa menambahkan, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga berniat melepas 15 persen saham. "Keduanya diharapkan terlaksana pada 2010," ujarnya.
Dia mengungkapkan, pelepasan saham BNI akan dilakukan secara simultan dengan rencana pelepasan saham Bank Mandiri.
Sementara itu, Mustafa mengakui, program divestasi BUMN tahun ini hanya akan melepas saham minoritas. Hal itu sesuai dengan persetujuan DPR.
arinto.wibowo@vivanews.com
Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun
Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.
