Logo DW

Bagaimana Hot Spot Baru Virus Corona Kembali Muncul di Eropa?

picture-alliance/dpa/S. Rampfel
picture-alliance/dpa/S. Rampfel
Sumber :
  • dw

Kota Gütersloh di wilayah barat Jerman, dengan populasi 103.000 jiwa, jarang mendapatkan sorotan internasional. Tetapi penyebaran virus corona (COVID-19) di pabrik pengolahan daging Tönnies, yang berlokasi di sana, telah menjadi berita utama dalam beberapa hari terakhir.

Dari sekitar 7.000 pekerja yang telah dites COVID-19 dalam seminggu terakhir, lebih dari 1.550 dinyatakan positif. Semua pekerja pabrik telah dikarantina, sekolah dan pusat penitipan anak di daerah itu ditutup. Pada Selasa (23/06), Perdana Menteri Negara bagian Nordrhein-Westfalen Armin Laschet mengumumkan lockdown baru di Gütersloh dan distrik tetangga Warendorf.

Daerah lain di Jerman juga menghadapi hal serupa: 370 rumah tangga telah dikarantina di distrik Neukölln, Berlin, di mana hampir 100 penduduknya dinyatakan positif, dan pihak berwenang di Göttingen telah menutup sebuah apartemen di mana sekitar 120 penghuninya terinfeksi virus. Penyebaran virus corona besar-besaran juga dilaporkan terjadi di sejumlah layanan gereja di seluruh negeri.

Penyebaran lokal seantero Eropa

Jerman bukan satu-satunya negara yang menghadapi penyebaran virus lokal. Ketika hampir semua negara di Eropa telah mulai melonggarkan kebijakan lockdown mereka, hot spot virus baru muncul di seluruh benua, sebagian besar ditemukan dalam sebuah keluarga, perusahaan, atau restoran.

Di Wales, sedikitnya 175 pekerja di sebuah pabrik unggas di Anglesey dinyatakan positif COVID-19, dan pihak berwenang telah memperingatkan bahwa penguncian lokal dapat diberlakukan. Seain itu, pekerja di pabrik-pabrik di Yorkshire dan Wrexham juga dinyatakan positif COVID-19.

"Ketika kita mulai melonggarkan lockdown di masyarakat, kluster seperti itu akan terjadi dan kita telah menduganya," kata Dr. Giri Shankar dari Institut Kesehatan Masyarakat Wales. "Jadi kita tidak perlu terkejut, tetapi kita harus khawatir dan mengambil tindakan cepat."