Sering Pegal Usai Gowes, Coba Peregangan Dulu

Bersepeda membuat kualitas udara lebih bersih
Sumber :
  • vstory

VIVA – Gowes alias bersepeda sedang menjadi tren di tengah pandemi COVID-19. Olahraga tersebut tentu dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat, tapi tak jarang malah memicu pegal-pegal.

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

Rasa pegal yang muncul usai gowes kerap terjadi bagi para pemula. Hal itu biasanya mulai terasa beberapa jam selang gowes dilakukan. Nah, rasa pegal itu ternyata bisa dipicu oleh banyak faktor seperti tidak melakukan langkah pemanasan.

Ya, dalam berolahraga terdapat tiga tahapan yakni pemanasan, saat olahraga, dan pendinginan. Langkah pemanasan ini sangat penting namun kerap dilupakan oleh para penggila olahraga.

Gowes Jakarta-Malang Dimulai, Mau Menginspirasi Lansia agar Tetap Aktif

"Tanpa pemanasan, paha dan betis bisa nyeri dan pegal. Pemanasan cukup dengan peregangan sederhana," ujar Spesialis Kesehatan Fisik dan Rehabilitasi dr Ibrahim Agung, Sp.KFR, dalam acara Hidup Sehat, tvOne, beberapa waktu lalu.

Peregangan diutamakan di bagian panggul, lutut, dan pergelangan kaki. Langkah pertama yaitu dengan posisi berdiri lalu tekuk lutut ke belakang sampai 6 hitungan. Ulangi bergantian kaki hingga 10 kali.Kemudian, regangkan kaki ke depan untuk memberi ruang bagi otot bokong.

Rayakan 50 Tahun Indomie, Ratusan Peserta Gowes Ramaikan GOCAPAN Indomie

"Karena otot bokong bisa kaku dan kram usai duduk lama. Selanjutnya bagian leher dan pinggang," kata dia.

Untuk leher, cukup enam langkah. Dimulai dengan menundukkan kepala lalu hitung sampai 6 dan arahkan kepala ke belakang, ulangi hingga 10 kali.

Selanjutnya, kepala menengok ke kanan dan kiri bergantian sambil hitung hingga 8 kali. Terakhir, patahkan kepala ke kiri dan kanan bergantian sambil berhitung hingga 8 kali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya