Neraca Perdagangan Surplus US$ 200 Juta


VIVAnews - Neraca perdagangan Indonesia sepanjang Oktober 2008 mengalami surplus US$ 200 juta, meskipun nilai ekspor Indonesia turun 11,61 persen dibanding ekspor September lalu.

Nilai ekspor Indonesia sepanjang Oktober 2008 sebesar US$ 10,81 miliar, sedangkan nilai impor tercatat US$ 10,61 miliar, turun 5,3 persen dari September.

Kepala Badan Pusat Stastistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, surplusnya neraca perdagangan Indonesia disebabkan naiknya ekspor bahan bakar mineral, sebesar US$ 251,5 juta.

Ekspor nonmigas sepanjang Oktober turun 8,1 persen menjadi US$ 9 miliar. "Namun, dibandingkan dengan Oktober tahun lalu ekspor nonmigas masih naik 8,22 persen," ujar  Rusman di Jakarta, Senin 1 Desember 2008.

Jika dihitung selama Januari - Oktober, neraca perdagangan Indonesia juga masih surplus US$ 6,26 miliar. Nilai Ekspor sepanjang periode itu US$ 118,43 miliar, naik 26,92 persen dibanding tahun lalu. Dan nilai impor sebesar US$ 112,17 miliar.

Anindya Bakrie Optimistis Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024 Paris
Anwar Fuady

Bakal Nikahi Wiwiet Tatung, Anwar Fuady Ungkap Jatuh Cinta di Usia Senja Beda Rasanya

Dalam kesempatan itu, Anwar Fuady juga mengungkap bahwa dirinya dengan Wiwiet memiliki harapan untuk menjalin pernikahan sampai maut memisahkan.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024