Surabaya Bangun Pedestrian Rp 67 M

SURABAYA POST -- Wajah kota Surabaya bakal semakin cantik. Pasalnya, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya kembali menambah fasilitas bagi pejalan kaki tersebut.

Rencananya, untuk 2010 ini pemkot akan membangun pedestrian di 12 titik ruas jalan. Sebanyak 12 ruas jalan itu di Jl. Raya Gubeng sisi selatan, Darmo sisi selatan, Pahlawan, Veteran, Praban, A Yani di sekitar frontage road, Banyuurip, Gemblongan, Panglima Sudirman di sekitar toko Dunia Buah, Pemuda, Kedungdoro dan Rajawali.

”Program ini ada yang bersifat lanjutan dari tahun kemarin karena ada sebagian yang belum terselesaikan, tapi ada pula yang progam baru,” kata Kadis PU Bina Marga dan Pematusan, Sri Mulyono, Jumat (12/2).

Menurutnya, material dan spesifikasi yang digunakan pada pembangunan pedestrian 2010 ini sama dengan program tahun 2009 lalu yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 31 miliar. Bedanya, ruas jalan dan biayanya lebih banyak yang sekarang, sebab rencana pembangunan pedestrian dilakukan di 12 titik lokasi dengan biaya sekitar Rp 67 miliar.

Peningkatan pembangunan pedestrian ini, lanjutnya, merupakan bagian dari rencana central business district (CBD) yang tengah digagas pemkot. Program CBD ini sedang digagas pemkot dan akan diwujudkan secara bertahap bersama investor.

Program CBD itu, ujarnya, para pekerja kantor harus memarkir kendaraannya dalam satu gedung atau pada satu lahan yang terpusat. Sementara, untuk menuju kantor dari lokasi parkir mereka harus berjalan kaki. “Nah, selama berjalan kaki tersebut mereka akan melewati pedestrian, karena itu pedestriannya kami perbanyak,” ungkapnya.

Soal banyaknya pedestrian yang rusak, menurutnya, karena pedestrian dimanfaatkan untuk parkir motor atau jalan pintas bagi kendaraan roda dua yang berusaha menghindari kepadatan lalu lintas, seperti di Jl. Panglima Sudirman dan Urip Sumoharjo.

”Meski kualitas bahan pedestrian kuat, tapi kalau dilewati motor dan untuk parkir mobil, lama-kelamaan pedestriannya bisa rusak,” kata Sri Mulyono.

Soal banyaknya ruas pedestrian yang kini banyak dimanfaatkan untuk parkir dan tempat usaha pedagang kaki lima (PKL), dia mengatakan telah berkoordinasi dengan Satpol PP. Intinya PU meminta Satpol PP untuk menjaganya.

Plt Kasatpol PP, Arief Boediarto, mengatakan, telah menempatkan anggotanya di jalur-jalur pedestrian. Tidak hanya berada di tempat tapi juga patroli secara mobile. “Kita sudah tempatkan anggota di sana dan ada juga yang keliling kota. Kami lebih konsentrasi pada pedestrian yang biasa digunakan untuk PKL. Tapi kalau yang digunakan untuk parkir itu kewenangan Dishub,” kilahnya.

Laporan: Purnomo Siswanto

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar
Ilustrasi anak-anak.

Global Action Needed to Protect Children from Lethal Explosive Weapons

UNICEF Deputy Executive Director Ted Chaiban emphasized the huge impact on children, saying children can feel the pain in all aspects of their lives.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024