Bali KLB Rabies

VIVAnews – Warga Kuta Selatan tewas diduga karena digigit anjing yang mengidap rabies. Bali dinyatakan dalam Kondisi Luar biasa (KLB) menyusul satu anjing yang diyatakan positif rabies, dari 75 anjing yang dimusnahkan sejak tiga hari berturut-turut.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 27 April 2024

Anjing yang diketahui positif rabies ditemukan tanggal 26 November 2008 di daerah Kedonganan, Kuta. Saat itu dia menggigit pot bunga, pintu, kaleng dan orang yang ada di dekatnya. Beruntung, belum ada yang meninggal. Sementara itu anjing rabies yang diduga telah menewaskan orang sampai saat ini belum ditemukan.

”Untuk langkah pencegahan, semua anjing liar yang ada di Bali akan dimusnahkan. Sementara untuk anjing peliharaan akan diberikan vaksin,” kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Bali, Ida Bagus Alit usai mengikuti pertemuan gabungan di Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Jalan Ratna, Denpasar, Senin, 1 Desember 2008.

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Langkah pemusnahan anjing liar dianggap tepat karena dikhawatirkan akan bisa menyebar ke beberapa binatang lain yang berdarah panas, seperti kucing dan kelelawar.

Menurut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Pengendalian Lingkungan Departemen Kesehatan, Prof dr Tjandra Yoga Aditama menjelaskan untuk tes anjing memang sudah positif, tapi tes darah manusianya sampai sekarang belum keluar hasilnya. “Sore ini rencananya akan datang 20 ribu dosis vaksin untuk mengeliminir racun pada anjing liar,” katanya.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Laporan: Wima Saraswati/ Bali

Infografik Obat Kuat Pria

Terpopuler: Tentang Nafkah Anak Laki-laki yang Sudah Baliqh sampai Masalah Obat Kuat

Round-up dari kanal Lifestyle pada Jumat, 26 April 2024. Salah satunya tentang penjelasan dokter Boyke tentang obat kuat yang tidak bereaksi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024