VIVAnews - Manakah yang lebih efektif untuk mencegah perilaku kehidupan seks bebas di kalangan remaja. Pendidikan seks (sex education) atau pantang melakukan seks (abstinence)? Sebuah penelitian menemukan pendidikan dengan konsep pantang berhubungan seks lebih efektif daripada pendidikan seks di kalangan pelajar.
Penelitian yang dimuat dalam Jurnal Archives of Pediatric and Adolescent Medicine menunjukkan bahwa program-program yang mendorong siswa untuk tidak melakukan hubungan seks lebih berhasil daripada pendidikan seks.
Separuh siswa yang menerima kelas pendidikan seks dengan informasi kontrasepsi terus melakukan hubungan seks dalam dua tahun ke depan. Sebaliknya, hanya satu dari tiga siswa yang terus melakukan hubungan seks setelah menerima pendidikan pantang melakukan hubungan seks.
Studi yang melibatkan 662 pelajar sekolah menengah umum antara tahun 2001 dan 2004 tersebut membuahkan hasil signifikan. John Jemmott, Profesor dari Universitas Pennsylvania mengungkapkan pendidikan pantang berhubungan seks dapat menjadi salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam pendidikan di sekolah-sekolah.
Animo Tinggi Masyarakat ke Indonesia U-23 Harus Dijaga, tapi Arahnya Positif
Menpora Dito Ariotedjo menaruh harapan agar animo tinggi masyarakat terhadap Indonesia U-23 tetap terjaga, tapi arahnya harus yang positif. Harapan tersebut ada alasannya
