FTA Asean-China

"Malu, Indonesia Kok Jadi Kelas Dua di ASEAN"

VIVAnews - Pengamat Ekonomi Christianto Wibisono mengkritik sejumlah kalangan yang menolak perdagangan bebas China-ASEAN.

Menurut dia, penolakan itu justru memalukan bagi posisi Indonesia sebagai salah satu negara besar di ASEAN.

"Indonesia itu masuk dalam kelas satu enam negara di ASEAN, seperti halnya Singapura, Malaysia dan Thailand," kata Christianto kepada VIVAnews di Jakarta, Minggu, 14 Februari 2010.

Namun, dia menekankan yang terjadi justru sebaliknya banyak kalangan menolak kesepakatan tersebut. "Itu kan sama saja menempatkan Indonesia sebagai negara kelas dua di ASEAN, sekelas dengan Laos. Ini memalukan."

Dia menekankan Indonesia sudah meneken perjanjian perdagangan bebas ASEAN-China. Semestinya, menindaklanjuti kesepakatan tersebut. "Bukan justru mundur dari kesepakatan."

Namun, dia menekankan sembari menjalankan kesepakatan, pemerintah memperbaiki apa-apa yang kurang dalam menghadapi perdagangan bebas dengan China.

Kesepakatan tersebut memang ditolak oleh sebagian kalangan di negeri ini. Pasalnya, perjanjian itu akan membuat serbuan produk China akan semakin menggila di negeri ini. Dampaknya, akan semakin banyak pabrik yang bangkrut, khususnya tekstil.

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya
Grup K-Pop BTS

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Di antara berbagai grup dan artis Kpop yang meraih popularitas global, BTS (Bangtan Sonyeondan atau Beyond The Scene) telah memperoleh tempat yang istimewa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024