Memberantas Korupsi dengan Platform e-Marketplace

transaksi di e-commerce (unsplash.com/@rupixen)
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Layanan e-commerce tidak hanya membantu menghubungkan antara produsen dan penyedia jasa dengan konsumen, namun juga terbukti bisa bermanfaat untuk menghindari praktik korupsi.

Buktinya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapatkan Apresiasi Praktik Baik dalam Aksi Pencegahan Korupsi dari Presiden Jokowi. Provinsi yang dipimpin oleh Ridwan Kamil itu dinilai berhasil mengubah transaksi pengadaan barang dan jasa dari konvensional menjadi digital, dengan memanfaatkan platform e-marketplace mbizmarket.co.id.

Baca juga: Telkomsel dan Gojek Kian Mesra

Sejak Februari 2020, seluruh transaksi antara pembeli dan penjual dilakukan dan dicatat secara online, sehingga Penyelenggara Sistem Elektronik Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SPSE) dapat mengamati dan melakukan audit transaksi setiap saat.

Sistem ini disebut sangat efisien, pembeli dapat membandingkan harga barang atau jasa tanpa harus ke luar kantor, negosiasi harga dilakukan dan tercatat di dalam sistem, proses persetujuan dapat dilakukan secara digital, serta transfer pembayaran langsung dari pembeli kepada penjual tanpa dikenakan biaya transaksi.

“Kami membantu pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan semua aktivitas pengadaan barang dan jasa, tanpa dikenakan biaya penggunaan platform e-marketplace,” ujar Chief Executive Officer Mbiz, Rizal Paramarta melalui keterangan resmi, dikutip Kamis 27 Agustus 2020.

Kerja sama ini juga diklaim sangat membantu para pelaku usaha kecil dan menengah ,untuk bisa bersaing dengan perusahaan besar. UKM yang terdaftar dapat mengajukan pinjaman, dengan menjaminkan purchase order yang valid dan tercatat transaksinya.

Hal itu dimungkinkan, karena Mbiz menjalin kemitraan strategis dengan Investree, B2B marketplace lending di Indonesia yang menghubungkan pihak yang memberikan pinjaman dan pihak yang membutuhkan pinjaman.Acara Mbizmarket

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto: Kami Siap Berantas Korupsi
Abah Anton saat daftar bakal Calon Wali Kota Malang di PKB

Pernah Ditangkap KPK Terjerat Kasus Suap, Abah Anton Daftar Lagi Pilwali Malang Lewat PKB

Mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 Mochamad Anton mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024