Laba BNI Tumbuh 103%

VIVAnews - Sepanjang 2009, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 103 persen. Laba bersih perseroan meningkat dari Rp 1,22 triliun pada 2008 menjadi Rp 2,48 triliun selama 2009.

Siaran pers BNI yang diterima VIVAnews di Jakarta, Selasa 16 Februari 2010 menyebutkan, pendapatan bunga bersih pada 2009 naik 12 persen menjadi Rp 11,13 triliun dibanding 2008 sebesar Rp 9,91 triliun.

Laba sebelum pencadangan juga meningkat 19 persen dari Rp 6,29 triliun menjadi Rp 7,5 triliun. Sementara itu, kualitas pinjaman juga meningkat dengan gross non performing loan (NPL gross) turun dari lima persen menjadi 4,7 persen.

Net non performing loan (NPL net) juga turun dari 1,7 persen menjadi 0,8 persen.

"Fundamental keuangan BNI semakin kuat dengan tingkat coverage ratio (rasio pencadangan dibanding NPL gross) sebesar 120,1 persen," kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo dalam siaran pers itu. 

Dari sisi profitabilitas, net interest margin (NIM) dapat dijaga pada level enam persen, dengan tingkat efisiensi yang membaik. Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) turun dari 90,2 persen menjadi 84,9 persen, dan cost to income ratio (CIR) turun dari 53,7 persen menjadi 51,8 persen.

Kenaikan laba juga didukung peningkatan fee income sebesar 21 persen. Fee income naik sebesar 21 persen dari Rp 3,55 triliun menjadi Rp 4,3 triliun.

Prediksi Pertandingan Premier League: Brighton vs Manchester City

arinto.wibowo@vivanews.com

Emil Audero Mulyadi rayakan Scudetto Inter Milan

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

 Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024