VIVAnews - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berniat mengusulkan dividen sebesar 25 persen dari laba bersih 2009. Usulan dividen itu sama seperti dividen tahun buku 2008.
"Atau bisa lebih rendah," kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Kurnadi Gularso kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 17 Februari 2010.
Kurnadi menambahkan, perseroan berpotensi mencatatkan laba bersih 2009 lebih tinggi dibanding proforma awal Rp 120 miliar. Sedangkan pendapatan diperkirakan sama dengan prognosa sekitar Rp 7 triliun. "Masih diaudit," kata dia.
Kurnadi menjelaskan, pada 2010, Adhi Karya mengincar pengerjaan lima ruas tol senilai Rp 2,75 triliun. Pada ruas tersebut, perusahaan akan menerapkan sistem percepatan pembangunan.
"Jadi, investasinya lebih murah dan imbal hasil (return) lebih cepat," ujarnya.
Sistem tersebut baru diterapkan di Indonesia pada ruas tol Kanci-Pejagan pada 2009. "Kami menjadi yang pertama," kata dia.
Belum lama ini, Adhi Karya memperoleh proyek pembangunan Mangkuluhur Office Tower senilai Rp 455,48 miliar. Jenis pengerjaan proyek adalah pembangunan gedung yang terdiri atas basement tiga lantai dan perkantoran 30 lantai.
"Pemilik proyek PT Wisma Purnayudha Putra," ujar Kurnadi dalam penjelasan tertulis perseroan yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), akhir pekan lalu.
Menurut Kurnadi, lokasi proyek di Jalan Gatot Subroto Kav 1, Jakarta. Lingkup pekerjaan meliputi struktur, arsitektur, dan desain serta pembangunan. Pelaksanaan proyek diperkirakan membutuhkan waktu hingga 21 bulan.
arinto.wibowo@vivanews.com