Jawa Barat Butuh Ribuan Penyuluh Pertanian

VIVAnews - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan pemerintahannya sangat fokus membangun sektor pertanian. Di samping terus memacu produksi komoditas unggulan, ke depan juga fokus pada upaya peningkatan nilai tambah komoditas, yang berdampak pada peningkatan pendapatan petani.

Untuk itu semua, pemerintah memerlukan tenaga penyuluh lapangan yang senantiasa mendampingi para petani agar lebih baik lagi. Namun, berdasarkan data, jumlah tenaga penyuluh lapangan yang ada masih sangat terbatas.

Saat ini tenaga penyuluh yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada sebanyak 2.430 orang. Kemudian terdapat Tenaga Harian Lepas tenaga Bantu Penyuluhan Pertanian (THL-TBPP) sebanyak 1.940 orang. Jumlah tersebut masih belum mencukupi mengingat jumlah desa/kelurahan di Jawa Barat mencapai 5.863 buah.

“Apabila dibandingkan dengan jumlah desa di Jawa Barat yang mencapai 5.863 desa dan kelurahan, jumlah tenaga penyuluh yang ada masih kurang memadai," kata Heryawan dalam rilis ke VIVAnews. "Sehingga dapat dikatakan Jawa Barat sebagai penghasil beras sekaligus lumbung pangan masih sangat membutuhkan tenaga penyuluh guna menjaga kesinambungan swasembada pangan yang sudah diraih Jawa Barat,” ujar Heryawan di Gedung Negara Pakuan, Rabu 17 Februari 2010 sore.

Untuk itu Heryawan menyampaikan apresiasi atas respons dari Kementerian Pertanian RI yang memfasilitasi penambahan tenaga penyuluh. Selain itu, Kementerian juga merevitalisasi sarana dan prasarana Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Keduanya dilaksanakan melalui Program Farmers Empowerment Trough Agricultural Technology and Information (FEATI).

Program tersebut, lanjut Heryawan, dilaksanakan di 8 Kabupaten se-Jawa Barat, yaitu Kabupaten Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Karawang, Sukabumi dan Garut, yang meliputi pembangunan 73 BPP baru pada tahun 2008 dan 2009 serta rehabilitasi 10 BPP lainnya. “Menurut rencana, pada tahun 2010 ini pun akan dibangun 30 BPP baru di Jawa Barat."

Sejalan dengan itu, Pemerintah Jawa Barat memberikan fasilitasi pendidikan berupa penyetaraan Diploma 3 dan beasiswa kepada para mahasiswa pertanian dari desa-desa di Jawa Barat mulai tahun 2009. Selain itu memberikan bantuan berupa 1.004 unit sepeda motor bagi penyuluh, pengamat organisme pengganggu tanaman dan pengamat benih pada tahun 2009. “Insya Allah, untuk tahun 2010 ini, Pemprov Jabar akan memberikan bantuan operasional Rp 150.000 perbulan kepada seluruh penyuluh pertanian lapangan PNS di Jawa Barat,” ujar Heryawan.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024