VIVAnews - Anggota Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, berkomitmen partainya akan menyebut nama yang bertanggung jawab dalam pandangan fraksinya. "Pansus akan banci kalau tidak mampu sebut nama siapa yang paling bertanggung jawab dalam kasus Bank Century ini," kata Bambang.
Bambang menyampaikan, fraksi Partai Golkar tidak akan mundur atau berbalik dari sikapnya semula. "Golkar tidak akan mengubah pandangan awalnya, bahwa kami menemukan pelanggaran Undang-undang, pelanggaran hukum, dan penyalahgunaan wewenang yang menimbulkan kerugian negara dalam kasus Century," kata Bambang dalam diskusi "Menimbang Risiko Politik Hasil Akhir Pansus Century" di Gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 19 Februari 2010.
"Ditembak pun Golkar tidak akan mundur, karena kami mengambil kesimpulan berdasarkan instrumen data dan fakta di lapangan," katanya. Bila Golkar menerima ancaman, termasuk soal pajak, itu bukan suatu hal yang luar biasa. "Golkar sudah biasa menerima ancaman. Pada masa transisi dulu pun, kantor-kantor Golkar sempat dibakar di mana-mana," ujarnya.
Senin 22 Februari ini, Pansus akan membahas draf sikapnya untuk dibawa ke Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam pandangan akhir fraksi di Pansus, Golkar, PDIP dan Gerindra adalah yang menyebut Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan harus bertanggung jawab atas bail out Bank Century.
Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.
