VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara perdagangan (suspen) saham PT Bank Eksekutif Internasional Tbk (BEKS) mulai sesi kedua transaksi Jumat 19 Februari 2010.
Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Jasa BEI Umi Kulsum dalam penjelasan tertulis bursa di Jakarta, hari ini mengatakan, pencabutan penghentian sementara perdagangan saham Bank Eksekutif terkait diterimanya penjelasan mengenai masuknya perusahaan dalam pengawasan intensif Bank Indonesia.
"Saham Bank Eksekutif dapat diperdagangkan kembali di seluruh pasar sejak perdagangan sesi kedua," ujar Umi dalam penjelasan tertulis itu.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan efek Bank Eksekutif di seluruh pasar pada sesi pertama hari ini.
Sementara itu, dalam penjelasannya, Direktur Utama Bank Eksekutif Tonny Antonius mengatakan, perusahaan tidak dalam kondisi bangkrut (kolaps).
"Mengenai hal ini dapat dikonfirmasi langsung kepada Bank Indonesia Direktorat Pengawasan Bank I," kata Tonny.
Mengenai calon investor, manajemen Bank Eksekutif mengakuinya. Namun, perusahaan belum dapat menyampaikannya hingga ditandatanganinya sales and purchase agreement (SPA).
Hingga pukul 14.45 WIB, harga saham Bank Eksekutif stagnan di posisi Rp 100.
arinto.wibowo@vivanews.com
Laporkan Albertina Ho ke Dewas KPK, Nawawi: Itu Sepenuhnya Sikap Nurul Ghufron
Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango buka suara soal laporan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK. Ia menyebut terkait laporan Ghufron kepada Albertina Ho di Dewas
