VIVAnews - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan menerbitkan obligasi pada semester I tahun 2010, senilai Rp 2 triliun.
Menurut perseroan dalam keterbukaan informasi kepada otoritas bursa hari ini, penerbitan obligasi tersebut telah tertuang dalam RKAP BTN 2010, dan merupakan tindak lanjut dari business plan (BP) perusahaan.
Adapun lembaga dan profesi penunjang penerbitan obligasi tersebut, yaitu PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Indo Premier Securities, dengan wali amanat PT Bank Mega Tbk.
Perseroan mengakui, obligasi yang diterbitkan tersebut, kali ini merupakan obligasi yang ke-XIV. Hal itu menunjukkan bahwa BTN memiliki track record yang sangat baik di pasar modal.
Ini terbukti dengan keberhasilannya dalam menerbitkan obligasi senior sebanyak 13 kali, sejak tahun 1989, dan obligasi subordinasi pada tahun 2004, yang keseluruhannya selalu kelebihan permintaan (oversubscribed).
Sementara itu, total obligasi yang telah diterbitkan bank pelat merah tersebut, baik I s/d XIII maupun obligasi aubordinasi adalah sebesar Rp 6,35 triliun.
Perseroan optimistis, obligasi XIV yang ditawarkan ini akan terserap di pasar, seperti halnya obligasi-obligasi sebelumnya. Bank BTN berkeyakinan bahwa obligasi yang ditawarkan perseroaan memiliki pasar tersendiri.
Sedangkan hasil penjualan obligasi BTN ini seluruhnya akan dipakai oleh manajemen untuk mendukung pembiayaan perumahan. Pasalnya, permintaan akan rumah setiap tahun terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Zulhas Yakin Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta Bukan Jabar
Zulhas menuturkan PAN akan berkoalisi dengan sejumlah partai untuk menghadapi Pilkada 2024. Salah satunya adalah Gerindra.
