Yudhoyono Didukung Guru Lewat Pantun

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menghadiri puncak peringatan Hari Peringatan Guru Nasional dan Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Tetapi, ada momen yang secara tidak langsung adanya pemberian dukungan Yudhoyono untuk kembali menjadi presiden di periode mendatang, melalui pantun.
 
Dukungan itu dikatakan Ketua PGRI Sulistiyo, di Tennis Indoor, Senayan, Selasa, 2 Desember 2008. Menurut dia, PGRI mengucapkan terimakasih pada Yudhoyono selaku Presiden yang telah memenuhi amanat konstitusi, untuk mengalokasikan anggaran 20 persen dari APBN dalam sektor pendidikan.
 
"Pergi ke pesta berbatik biru, batik Semarang indah warnanya. Siapa suka membela guru, pasti menang banyak pendukungnya," demikian bunyi pantun yang dibacakan Sulistiyo, yang disambut tawa Presiden.

Tidak saja PGRI mendukung Yudhoyono lewat pantun, PGRI juga mendoakan Yudhoyono melalui doa. "Pemimpin yang baik kepada guru, menyayangi guru, akan panjang umurnya, banyak rezekinya, terhindar dari berbagai persoalan, mampu mengatasi segala permasalahan, dan akan selalu didukung dan dicintai oleh rakyatnya," kata Sulistiyo.

Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau
Tersangka Tegar yang menganiaya juniornya mahasiswa STIP hingga tewas.

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Curiga Pelaku Lebih dari 1 Orang

Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024