SURABAYA POST - Lantaran cemburu, Sulisdi (31), warga Sambisari, Surabaya, gelap mata. Dengan bersenjata clurit, dia membacok Mubarok (32), warga Jalan Kedungdoro VII, yang diduga kekasih atau pria idaman lain (PIL) istrinya.
Kejadiannya berawal ketika Sulisdi melihat Mubarok bersepeda motor menjemput istrinya yang bekerja di pabrik sepatu di kawasan Simo Pomahan pada Rabu 24 Februari 2010 siang. Sebagai suami, dia cemburu istrinya dibonceng lelaki lain.
Dengan amarah, Sulisdi menghentikan motor Mubarok yang berboncengan dengan istrinya itu. Tanpa banyak kata, dia pun melayangkan pukulan ke wajah Mubarok. Belum puas, Sulisdi mengeluarkan clurit, lalu membacok kepala Mubarok yang terbungkus helm.
Tak ayal lagi, akibat serangan itu Mubarok yang mengalami luka di bagian wajah dan kepala berlumurkan darah langsung tersungkur. Saat itu ada petugas Polsek Sukomanunggal berpatroli langsung mengamankan Sulisdi. Sedangkan korban dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.
Setelah memeriksa intensif Sulisdi, Kapolsek Sukomanunggal AKP Eusebia Torimtubun mengatakan, hasil penyidikan menunjukkan motif penganiayaan ini adalah cemburu. “Saat diperiksa pelaku mengaku hubungannya dengan istrinya memang tidak harmonis,” ujarnya.
Oleh Arief Junianto
Paman Bobby Nasution Ambil Formulir Bakal Cawalkot Medan ke PDIP? Benny Beri Penjelasan
Benny Sinomba Siregar yang merupakan paman Wali Kota Medan, Bobby Nasution, membantah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Medan, pada pilkada lewat PDIP.
