VIVAnews - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengatakan partainya dijebak partai lain saat sesi pandangan akhir Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century. Amien mengaku diberitahu pimpinan fraksi PAN bahwa telah ada kesepakatan tak menyebut nama penanggung jawab kasus Bank Century.
Ternyata, dalam rapat yang digelar semalam, empat fraksi secara terbuka menyebut nama penanggung jawab. Sementara PAN memaparkan pandangan tanpa menyebut inisial apalagi nama. Amien pun memahami jika publik kecewa dengan pandangan akhir Fraksi PAN.
"(Kecewa) itu hak publik. Mau bagaimana lagi," kata Amien di rumahnya, Komplek Taman Gandaria, Jakarta, Rabu 24 Februari 2010.
Ketika diberitahu oleh Asman Abnur (Ketua Fraksi PAN) dan Taufik Kurniawan (Sekjen DPP PAN) yang menghadiri lobi para fraksi bahwa sepakat tidak menyebut nama dalam pandangan akhir, Amien percaya namun merasa kecewa. Sebab, menurutnya untuk apa pansus bekerja jika tidak berani secara tegas mengungkap siapa yang bertanggung jawab dalam kasus Bank Century.
"Saya kemarin datang ke lobi dengan perasaan yang sedikit kecewa karena katanya sudah ada deal di antara semua itu untuk tidak menyebut nama," kata Amien.
Amien menilai hal tersebut merupakan taktik fraksi lain untuk menjebak PAN demi menaikkan popularitasnya di mata publik. "Ternyata ini taktik dari para politisi kita yang cerdik pandai itu untuk cari nama, popularitas," kata Amien.
Meski demikian, Amien memahami hal tersebut. Secara sederhana, lanjut dia, politik memang mirip dagang pasar. Siapa yang bisa mennyimpan barang dengan baik lalu menjualnya saat yang lain tidak, tentu dagangannya akan meledak alias laku keras. "Karena ratingnya akan naik," kata Amien.
Inspirasi Membantu Sesama
"Kami berharap kegiatan ini tak hanya menjadi sekadar acara, tetapi juga menjadi momentum untuk menginspirasi orang lain agar turut berpartisipasi dalam membantu sesama."
