Film Drama Lebih Efektif Ketimbang Berita

VIVAnews - Adakah program yang ingin disampaikan kepada masyarakat seperti pengendalian kelahiran? Sebuah studi baru mengemukakan fiksi bekerja lebih baik daripada non-fiksi. Tayangan drama televisi merupakan alat yang lebih efektif mempengaruhi daripada berita langsung.

Studi terbaru yang dipublikasikan secara online dalam jurnal Human Communication Research mengungkapkan wanita yang menonton episode drama televisi 'The OC' tentang kehamilan remaja lebih cenderung mendukung pengendalian kelahiran setelah menonton daripada mereka yang melihat laporan berita tentang masalah yang mengakibatkan kehamilan remaja. Peneliti menemukan wanita tidak tergerak mengontrol kelahiran setelah menonton segmen berita.

Para peneliti melakukan studi terhadap 353 mahasiswa berusia 18-25 untuk menonton salah satu episode 'The OC' atau segmen berita yang memasukkan kampanye nasional untuk mencegah kehamilan remaja. Dua minggu setelah menonton 'The OC,' wanita dalam penelitian cenderung mengatakan berencana mencegah kehamilan.

"Pesan tersembunyi dalam sebuah cerita memberi tahu bagaimana orang harus bersikap," terang peneliti Moyer-Guse Emily, Asisten Profesor Komunikasi Ohio State University. "Dampak yang didramatisasi mengenai kisah artis di televisi tergantung pada penilaian pemirsa. Hasil penelitian menunjukkan cerita bukan hanya mengandung pesan tetapi ada efek dari tayangan juga."

Moyer Guse mengatakan salah satu alasan orang menghindari perilaku seks aman karena mereka merasa tak terkalahkan dan merasa tidak akan ada hal buruk yang terjadi. "Tapi jika Anda membayangkan hal buruk dalam program drama televisi terjadi pada Anda, hal tersebut dapat mengubah perilaku yang sulit dicapai melalui pesan langsung."

Epy Kusnandar Pemeran Kang Mus Preman Pensiun, Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba
Warga Gaza Antri Untuk Mendapatkan Air Bersih (Doc: The New Arab)

Israel Hancurkan 603 Fasilitas Air di Gaza Selama Perang

Lebih dari separuh fasilitas air di Gaza telah dirusak atau dihancurkan oleh Israel sejak 7 Oktober, atau hancur selama perang Israel di Gaza.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024