Daftar Produksi Vaksin Terbanyak, Ada Sputnik V dan Sinopharm

Ilustrasi Vaksin COVID-19.
Sumber :
  • dokumentasi kominfo

VIVA – Dunia masih berperang melawan pandemi COVID-19. Beberapa negara sudah mulai membuat, menguji dan mendistribusikan vaksin, yang diharapkan mampu meredam penyebaran virus tersebut.

Smelter Freeport di Gresik Mulai Produksi Agustus 2024 dengan Kapasitas 50 Persen

Berdasarkan data dari Duke Global Health Innovation Center, dikutip Minggu 10 Januari 2021, saat ini miliaran dosis vaksi berbagai jenis yang diproduksi.

Dari daftar tersebut, ada nama-nama yang sudah dikenal luas, seperti Sinovac, Pfizer-BioNTech dan Sputnik V. Saat ini vaksin-vaksin tersebut sudah mulai dikirim ke berbagai negara yang membutuhkan.

Honda Bakal Jor-joran Produksi Motor Listrik Tahun Ini

Contohnya Sputnik V, yang saat ini statusnya telah dibuat sebanyak 504 juta dosis. Selain untuk memenuhi kebutuhan di Rusia, vaksin yang dikembangkan oleh Gamaleya Institut tersebut juga dipesan oleh India, Brasil dan Meksiko.

India dikabarkan sudah melakukan pemesanan sebanyak 100 juta dosis, Brasil 50 juta dosis, Uzbekistan 35 juta dosis, dan Meksiko 32 juta dosis. Ada juga Nepal dan Mesir yang memiliki komitmen untuk memesan 25 juta dosis.

Ini Dia Bagaimana Pencetakan 3D Bisa Membantu Banyak Bisnis Indonesia

Selain membeli langsung, ada juga negara yang ingin bekerja sama memproduksi vaksin Sputnik V. Misalnya, GL Rapha asal Korea Selatan bersama dengan Dana Investasi Langsung Rusia, yang telah menyetujui untuk membuat lebih dari 150 juta dosis per tahun.

Berikut ini tujuh merek vaksin COVID-19 dengan produksi terbanyak di dunia:

1. AstraZeneca-Universitas Oxford – 2,8 miliar dosis
2. Novavax – 1,3 miliar dosis
3. Pfizer-BioNTech – 923 juta dosis
4. Sputnik V – 504 juta dosis
5. Moderna – 491 juta dosis
6. Sinovac – 289 juta dosis
7. Sinopharm – 70 juta dosis

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya