AFC Indonesia Semakin Moncer Berkat Teknologi Digital

Ilustrasi transaksi di era digitalisasi.
Sumber :
  • Pixabay/hamonazaryan1

VIVA – Sampai saat ini masih banyak kegiatan sehari-hari yang dilakukan dari jarak jauh, seperti rapat dan belajar. Ini sudah dilakukan selama hampir satu tahun, sejak pandemi menyerang pada Maret tahun lalu.

GAC Aion Pakai Teknologi Canggih Untuk Baterai Mobil Listrik Produksinya

Beruntung teknologi internet yang ada saat ini di Indonesia sudah cukup memadai untuk kebutuhan tersebut. Bahkan, platform digital kini semakin marak digunakan untuk lebih banyak aktivitas dan kegiatan.

Salah satunya adalah bidang bisnis, di mana banyak pengusaha memanfaatkan layanan digital untuk menjual dan mempromosikan produk mereka. Bahkan, jenis usaha multi level marketing atau MLM juga memanfaatkan cara ini.

Genjot Inovasi Sistem Keuangan Digital, BI Dorong Kolaborasi Global

Meski pemerintah memiliki banyak persyaratan dan ketentuan hukum yang harus dipenuhi, hal tersebut tidak melemahkan antusiasme pemilik bisnis MLM di Indonesia.

Beberapa bisnis MLM bisa bertahan, karena memiliki sistem yang jelas, surat izin usaha penjualan langsung (SIUPL) serta yang penting memiliki produk dengan kualitas baik.

Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House

Salah satu bisnis MLM yang kini memanfaatkan teknologi digital adalah AFC HD AMS Lifescience, yakni perusahaan farmasi yang sudah berumur lebih dari 50 tahun dan sudah terdaftar di Japan Stock Exchange.

Mereka juga menjadi salah satu perusahaan yang fokus dalam bidang makanan serta minuman serbuk untuk kesehatan. Kehadiran mereka di Indonesia adalah di bawah bendera PT H&E Dermatech Indonesia (AFC Indonesia).

Melalui penggunaan internet dan teknologi informasi, perusahaan bisa semakin dekat dengan para mitra usahanya, dan membantu merencanakan serta mencapai keuntungan yang dijanjikan.

"Sektor usaha penjualan langsung memberikan kontribusi yang berarti terhadap perekonomian nasional. Untuk itu,  kami berkomitmen mendukung sektor usaha ini agar perekonomian Indonesia terus berjalan dan kembali pulih,” ujar Co Founder AFC Indonesia, Michael Tampi, dikutip Selasa 2 Februari 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya