Teknologi Mempermudah Pelaku Bisnis AFC

Ilustrasi transaksi online.
Sumber :

VIVA – Sebelum adanya pandemi, banyak pelaku bisnis masih menjalankan bisnis mereka dengan cara lama, tanpa tergantung dengan teknologi internet.

Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri, Rumah Sakit di Indonesia Kini Dibuat Layaknya Hotel Bintang 5

Begitu wabah melanda, banyak dari mereka yang tidak siap dengan adanya pembatasan sosial berskala besar. Akibatnya, tidak sedikit yang harus tutup dan beralih ke usaha lainnya.

Padahal, adanya internet justru bisa sangat membantu banyak jenis usaha, mulai dari usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM, hingga mereka yang bergerak dalam bidang multi level marketing atau MLM.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Etika Pelajar di Dunia Digital"

Contohnya AFC Indonesia, salah satu perusahaan MLM yang sedang naik daun. Selain memiliki surat izin usaha penjualan langsung (SIUPL), tidak membebani anggota dan memiliki produk berkualitas bagus, mereka juga sudah hadir di Singapura, Malaysia, Korea, Taiwan, dan China.

Kini, AFC hadir di Indonesia melalui distributor tunggalnya, PT H&E Dermatech Indonesia, yang berdiri sejak 2015 yang sudah teruji integritasnya dalam hal penyediaan makanan dan minuman serbuk di Indonesia.

Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan

Co Founder AFC Indonesia, Michael Tampi menjelaskan, konsep bisnis penjualan langsung yang dikembangkan mereka menjadi keunggulan tersendiri.

“Konsep bisnis penjualan langsung menjadi keunggulan, karena penjualan langsung telah memiliki konsumen tetap yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun," ujarnya di Jakarta, Kamis 18 Februari 2021.

Dengan semakin berkembangnya teknologi digital, hal itu dikatakan turut mengubah strategi penjualan di sektor usaha penjualan langsung.

Kini penjualan dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai media digital. Melalui penggunaan internet dan teknologi informasi, mereka dapat terhubung dan semakin dekat dengan para mitra usahanya, serta membantu para mitra usahanya merencanakan serta mencapai keuntungan yang dijanjikan.

"AFC Indonesia percaya, para anggota dan member kami memiliki semangat serta karakter yang gigih dan ulet untuk memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut serta terus berinovasi dan beradaptasi dalam melakukan penjualan," tuturnya.

Seperti yang diungkapkan Husniar, seorang guru asal Makassar, Sulawesi Selatan. Ia sebelumnya hanya memiliki penghasilan Rp4 juta per bulan, namun kini angkanya naik 10 kali lipat sejak bergabung ke AFC Indonesia.

“Sebagai seorang guru, saya memiliki impian untuk bisa bermanfaat bagi orang lain. Di bisnis AFC ini, kita bisa membantu orang lain agar memperoleh kesehatan. Di sisi lain, kita juga bisa mendapat pemasukan tambahan,” ungkapnya.

Photo :
  • AFC
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya