Pengguna AFC Rasakan Langsung Manfaat Teknologi Digital

Ilustrasi dompet digital atau e-wallet.
Sumber :
  • Finance Colombia

VIVA – Presiden Joko Widodo menegaskan, perdagangan digital di Tanah Air harus diarahkan untuk selalu memberdayakan dan mendorong kinerja para pedagang kecil, sekaligus mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

“Perdagangan digital harus dorong UMKM kita. Manfaatnya sudah kita lihat. Kekuatan digital harus dimanfaatkan untuk merangkai antara suplai UMKM di Indonesia dengan pasar nasional dan global,” ujarnya di Jakarta, Kamis 4 Maret 2021.

Adanya akses ke dunia internet, memang bisa membuat wiraswasta bisa mendapatkan pelanggan yang lebih banyak, ketimbang hanya memasarkan produk mereka secara offline.

Segera Hadir Fitur Baru untuk Pengguna Mobil Listrik

Hal ini juga yang mendasari perusahaan multilevel marketing AFC Indonesia, untuk memanfaatkan teknologi bagi mitra mereka.

Di bawah bendera PT H&E Dermatech Indonesia, mereka menawarkan penyediaan makanan dan minuman serbuk dengan konsep penjualan langsung. Co Founder AFC Indonesia, Michael Tampi mengatakan bahwa konsep tersebut menjadi keunggulan tersendiri.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Nobar Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini

“Konsep bisnis penjualan langsung menjadi keunggulan karena penjualan langsung telah memiliki konsumen tetap yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun," ujarnya.

Melalui penggunaan internet dan teknologi informasi, mereka kini langsung dapat terhubung dan semakin dekat dengan para mitra usahanya.

"AFC Indonesia percaya, para anggota dan member kami memiliki semangat serta karakter yang gigih dan ulet untuk memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut, serta terus berinovasi dan beradaptasi dalam melakukan penjualan," tuturnya.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu mitra mereka, Safiudin. Pria yang dulu bekerja sebagai sopir taksi dengan pendapatan Rp3 juta per bulan itu, kini bisa memperoleh Rp100 juta per bulan.

“Kondisi ekonomi keluarga terpuruk, saya tidak punya pilihan selain berani berbisnis. Dalam waktu sekitar dua bulan, saya berhasil membuktikan diri bisa meraih kesuksesan. Pencapaian itu tentu dilalui dengan penuh kerja keras,” ungkapnya.

Photo :
  • AFC
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya