VIVAnews - Segmentasi di pasar uang antarbank (PUAB) mulai membuat Bank Indonesia khawatir. Untuk mengatasi masalah ini, suku bunga fasilitas pinjaman harian (overnight) perbankan melalui transaksi repo diturunkan.
Jika sebelumnya bunga overnight ditetapkan BI rate plus 100 basis poin (1 persen), Dewan Gubernur Bank Indonesia dalam RDG pada Kamis 4 Desember 2008 memutuskan menjadi BI rate plus 50 basis poin (0,5 persen).
Selain bunga overnight, BI juga menurunkan FASBI (Fasilitas Bank Indonesia) rate dari semula BI rate minus 100 basis poin (1 persen) menjadi BI rate minus 50 basis poin (0,5 persen).
"BI akan terus mengamankan stabilitas ekonomi melalui koordinasi dengan pemerintah untuk mencermati perkembangan perekonomian global, regional dan domestik," demikian pernyataan tertulis Dewan Gubernur BI.
Hari ini BI juga menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 9,25 persen. Keputusan tersebut diambil setelah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan dan prospek ekonomi keuangan, baik domestik maupun global.
Baca Juga :
Dapat Kuota Tambahan, Serie A dan Bundesliga Kirim 5 Wakil ke Liga Champions Musim Depan
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Dugaan Malpraktik Rumah Sakit di Karawang, Seorang Bayi Meninggal Usai Disuntik Antibiotik
Jabar
5 menit lalu
Saat itu pada hari ketiga menjelang pulang, kata Nana, pihak rumah sakit tidak mengkonfirmasi kepadanya untuk melakukan tindakan apapun terhadap bayi..
Indonesia akan bertarung sengit melawan China di final Thomas Cup 2024, memperebutkan gelar juara turnamen bulu tangkis beregu putra paling bergengsi di dunia.
Indonesia siap menggebrak Chengdu, China! Tim bulu tangkis putra Indonesia akan bertanding sengit melawan China di final Thomas Cup 2024 pada Minggu, 5 Mei 2024.
Indonesia akan bertanding melawan China di final Thomas Cup 2024, memperebutkan gelar juara turnamen bulu tangkis beregu putra paling bergengsi di dunia.
Selengkapnya
Isu Terkini