Nilai Pribadi Ini Penting untuk Kemajuan Indonesia

ilustrasi generasi milenial
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Indonesia mempunyai visi menjadi negara maju pada saat merayakan 100 tahun kemerdekaannya. Rancangan strategi terkait transformasi ekonomi pun telah disusun.

Namun, kuncinya adalah pada implementasi yang hanya dapat diwujudkan melalui gotong royong dan kolaborasi semua pihak dan lintas generasi.

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional berpendapat, survei yang dilakukan oleh Nenilai Indonesia sangat penting untuk menjadi bahan pertimbangan perencanaan jangka menengah hingga panjang.

Nenilai adalah sebuah gerakan inisiatif dari lima penggagas yang terdiri dari Bappenas, Indika Energy, Dayalima Abisatya, Pantarei, dan Stoik Trisula. Pada akhir tahun kemarin, mereka melakukan survei kepada 50.542 responden yang berusia minimum 15 tahun, sebagai proses identifikasi atas nilai-nilai hidup yang dianggap penting secara individual maupun bersama.

Dengan adanya Nenilai, diharapkan setiap individu di Indonesia memiliki wadah berdemokrasi dan berbicara mengenai hal-hal penting seperti isu di tingkat nasional, masyarakat dan kelompok bagi masyarakat urban serta di seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui survei ini, kami dapat mengetahui nilai-nilai yang dianggap penting di lapisan masyarakat. Dari sana, kami kemudian memformulasikan menjadi sebuah program yang sejalan dengan tujuan dan fungsi Bappenas,” ujar Staf Ahli Menteri PPN Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Bappenas, Vivi Yulaswati mellaui keterangan resmi, dikutip Kamis 10 Juni 2021.

Hasil survei menunjukan, nilai pribadi yang dianggap paling penting yaitu bertanggung jawab sebanyak 51 persen, sedangkan untuk nilai-nilai budaya saat ini yang dianggap paling penting adalah gotong royong sebanyak 39 persen. Untuk nilai-nilai budaya yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia adalah adil/keadilan sebanyak 69 persen.

Salah satu penggagas Nenilai, yaitu Dayalima mengaku bahwa beberapa tahun belakangan merasakan adanya banyak perbedaan dan gesekan di sebagian masyarakat Indonesia.

Fakta-fakta Menarik tentang Pakistan, Negara dengan Jumlah Muslim Terbesar di Dunia

“Untuk itu, dalam membantu organisasi memahami budaya perusahaan, kami juga menanamkan nilai-nilai budaya ini pada setiap individu di organisasi tersebut,” tutur Director Dayalima Abisatya, Meike Malaon.

“Indonesia bisa maju dan berkembang, jika memiliki sumber daya yang cerdas, sehat, berkarakter kuat dengan nurani yang luhur,” kata Vice President Director and CEO PT Indika Energy Tbk, Azis Armand menambahkan.

12,98 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT, Sri Mulyani: Terima Kasih
Ilustrasi Silek

Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang

Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024