- Istimewa.
VIVA – Bali menjadi salah satu wilayah di Indonesia, yang mengalami dampak parah akibat adanya pandemi. Virus COVID-19 membuat Pulau Dewata yang menjadi tujuan wisata favorit wisatawan, kehilangan pengunjung.
Hal ini sudah terjadi sejak tahun lalu, dan sampai sekarang situasinya belum normal. Hotel dan tempat wisata sepi, membuat warga lokal kehilangan mata pencaharian andalan mereka.
Berbagai cara dilakukan, baik oleh pemerintah maupun swasta agar Bali bisa kembali ramai. Salah satunya, seperti yang diadakan oleh AFC Indonesia.
Perusahaan yang fokus dalam bidang penerapan teknologi pada makanan serta minuman serbuk untuk kesehatan tersebut, baru saja menggelar acara AFC Life Recognition 2021, dengan tema Spirit of Samurai.
Ketatnya penerapan protokol kesehatan serta Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE, membuat acara tersebut mendapat tanggapan positif dari dua menteri sekaligus.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan apresiasinya karena telah memilih Bali sebagai lokasi penyelenggaraan acara.
"Meskipun acara ini diselenggarakan di tengah situasi pandemi, tentunya hal tersebut tidak boleh mengurangi semangat kita untuk terus bergerak dengan menerapkan protokol CHSE dalam upaya memulihkan perekonomian nasional," ujarnya melalui keterangan resmi AFC, dikutip Rabu 23 Juni 2021.
Menparekraf berharap, nantinya bakal ada banyak lagi kegiatan serupa yang diadakan di Bali, sehingga turis lokal maupun mancanegara mau datang kembali.
Apresiasijuga diberikan oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi yang berharap kegiatan tersebut bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia.
"Saya juga sampaikan selamat kepada para mitra usaha penerima penghargaan, dan semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif kepada kita semua," tuturnya.
