VIVAnews - Pemerintah akan menurunkan harga premium kembali. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah sedang melakukan kajian dari penurunan harga itu, termasuk harga solar.
Penurunan harga kedua bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ini menyusul turunnya harga minyak dunia hingga di bawah US$ 50 per barel beberapa hari terakhir.
"Dulu kami menaikkan harga BBM bukan karena tanpa alasan. Naiknya harga minyak dunai menyebabkan tidak mungkin harga BBM waktu itu dipertahankan. Karena minyak sudah turun, kami juga akan menyesuaikan," ujar Presiden Yudhoyono di Jakarta, Jumat 5 Desember 2008.
Pemerintah, kata dia, sedang menghitung kapan waktu yang tepat, serta jumlah penurunan premium dan solar ini. Awal bulan ini, pemerintah telah menurunkan harga premium sebesar Rp 500 menjadi Rp 5.500 per liter. Sedangkan harga solar masih tetap Rp 5.500 per liter.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sekitar 1.300-an calon jemaah haji asal Surabaya melangsungkan bimbingan manasik haji massal di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), pada Minggu.
Mas Adi bersyukur momentum bulan syawal bertepatan dengan pelaksanaan haul Mbah Slagah yang memiliki jasa besar terhadap perjuangan dakwah agama Islam dan berperan dalam
Saat ini, banyak orang mencari informasi tentang BSU 2024 kapan cair, informasi terbaru, cair lagi, cek penerima BSU di JMO BPJs Ketenagakerjaan, syarat untuk mendapatkan
Cara Daftar PKH tahun 2024, Cukup Pakai NIK KTP dan Dapatkan Saldo DANA Rp2 Juta
Bandung
35 menit lalu
Dalam masa pandemi COVID-19 yang dimulai pada tahun 2020, BSU merupakan dukungan dari Pemerintah dengan nominal bantuan yang mencapai Rp 2,4 juta. Pada tahun 2021, nomin
Selengkapnya
Isu Terkini