Undang-Undang Pornografi

Fraksi PDIP: Telah Muncul Kekerasan Baru

VIVAnews – Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Eva Sundari, mengatakan pengesahan Undang-Undang (UU) Pornografi memunculkan kekerasan baru di masyarakat.

Terpopuler: Bukti Kencan Kim Soo Hyun-Kim Ji Won, Teuku Ryan Dibawa Berobat dan Ruqyah

“Di Tangerang ada penangkapan orang di salah satu pertunjukan seni. Di Solo juga terjadi kasus yang sama. Mereka ditangkap menggunakan UU itu. Padahal tidak ada hubungannya, karena tidak ada pasal yang dilanggar,” kata Eva kepada VIVAnews, Kamis 11 Desember 2008. Fraksi PDIP merupakan salah satu fraksi yang menolak pengesahan UU Pornografi.

Bahkan, kata Eva, anggota salah satu partai di DPR telah mengusulkan pembentukan polisi moral. “Saya ngeri. Masa ada orang mengadili orang lain atas dasar moral.  Ini sepertinya sudah semau-maunya sendiri,” kata dia.

Kisah Inspiratif dari UTBK Unesa: Peserta Berinfus dan Pakai Selang Demi Menggapai Cita-cita

Itu sebabnya, kata Eva, Fraksi PDIP sejak awal menolak rancangan UU Pornografi. “Setelah disahkan, kekerasan masyarakat terhadap masyarakat lain makin banyak. Artinya hukum sudah jadi lemah,” ujar Eva.

Undang-Undang ini juga ditolak sejumlah organisasi masyarakat. Di antaranya Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan dan Aliansi Bhineka Tunggal Ika. Mereka sedang menyiapkan uji materi UU Pornografi.

6 Tips Kesehatan untuk Para Jemaah Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci
Indonesia U-23 vs Irak U-23

Cek Fakta: Alex Ferguson Komentari Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak di Piala Asia U-23

Beredar di media sosial video bernarasi, mantan pelatih Manchester United, Alex Ferguson turut mengomentari kekalahan Timnas Indonesia dari Irak di Piala Asia U23.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024