Penyandang Cacat Minta TPS Khusus


VIVAnews - Beberapa kali Pemilu, tapi tak pernah ada tempat pemungutan suara (TPS) khusus penyandang cacat. Untuk Pemilu kali ini, koalisi organisasi penyandang cacat mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum mengutarakan aspirasinya.

Total ada 10 usulan penyandang cacat yang tergabung dalam Pusat Pemilihan Umum Akses Penyandang Cacat (PPUA Penca) itu. Permintaan nomor 1 adalah KPU menyediakan TPS di panti-panti sosial penyandang cacat. "Selama ini tak ada," kata Heppy Sebayang, Wakil Ketua PPUA, di kantor KPU, Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2008.

Alasan Heppy, penyandang cacat khususnya tuna netra dan berkursi roda kesulitan mendatangi TPS. Sehingga, tak jarang, kaum tuna netra dan berkursi roda tak menggunakan hak pilihnya.

Usulan lainnya, KPU diminta melibatkan penyandang cacat sebagai narasumber dalam pelatihan petugas Pemilu di KPU Provinsi, Kabupaten, Kota dan Panitia Pemilihan Kecamatan. Pelibatan ini untuk membuat panitia Pemilu memahami kebutuhan penyandang cacat.

Rombongan penyandang cacat ini diterima langsung oleh Ketua KPU, Abdul Hafiz Anshary. KPU berjanji menindaklanjuti usulan-usulan penyandang cacat. Namun KPU meminta PPUA Penca memberikan data persebaran penyandang cacat di seluruh Indonesia, sehingga KPU bisa meluluskan aspirasi mereka.

Indonesia Gagal Juara Uber Cup Usai Ditumbangkan China 0-3
Pengunjung CFD berebut minta swafoto bersama Presiden Jokowi

Gowes Sepeda Kayu di Bundaran HI, Jokowi Jadi Buruan Swafoto Pengunjung CFD

Jokowi ikut membaur bersama sejumlah warga Jakarta yang berolahraga di kawasan bebas kendaraan bermotor di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga M.H. Thamrin, Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024