VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, meminta dewan-dewan pimpinan daerah Partai Golkar menghentikan penjaringan calon presiden secara besar-besaran. "Belum waktunya," kata Kalla.
"Penjaringan tetap berjalan, tapi tidak besar. Kita fokuskan pada pemilihan legislatif," ujar Kalla dalam jumpa pers di rumah dinas Wakil Presiden, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat, 12 Desember 2008.
Kalla menambahkan, Golkar sedang menyiapkan petunjuk pelaksanaan penjaringan calon presiden itu. Ada tim yang sedang membuatnya.
Sebelumnya Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Gorontalo, Fadel Muhammad, menyatakan Kalla memintanya menghentikan acara penjaringan calon presiden di tingkat daerah.Usul ini muncul dalam Rapat Pimpinan Nasional Golkar yang terakhir dilaksanakan di Jakarta.
Fadel bersama Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Akbar Tandjung dikenal sebagai dua kader Golkar yang sering disebut sebagai calon presiden dari Golkar. Bahkan ketiga orang ini akan mengikuti Konvensi Calon Presiden Dewan Integritas Bangsa.
Fadli Zon Respons soal Wacana Pemberian Hak Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora
Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menilai pemberian hak kewarganegaraan ganda bagi diaspora perlu dikaji ulang.
