Sesi II, Pemodal Bisa Cermati Saham Unggulan

Papan perdagangan saham
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan masih bergerak negatif hingga berakhirnya perdagangan Senin 7 Juni 2010.

Namun, menurut Ikhsan Binarto, analis PT Optima Sekuritas, hal itu akan terjadi bila bursa Eropa sore nanti dibuka melemah seperti indeks regional Asia saat ini. "Sebaliknya jika menguat, akan mendorong IHSG rebound (berbalik arah positif)," ujar dia kepada VIVAnews di Jakarta, hari ini.

Sementara itu, terkoreksinya indeks pada sesi I, menurut dia, terpicu adanya aksi panik jual (panic selling) investor lokal yang terbawa sentimen negatif penurunan tajam indeks Dow Jones akhir pekan lalu yang direspons negatif bursa Asia. "Pasar juga merespons negatif krisis Eropa yang menjalar ke Hongaria," tutur Ikhsan.

Namun, Ikhsan mengakui, momentum saat ini sebaiknya dimanfaatkan pemodal untuk mengakumulasi saham-saham unggulan (blue chips) yang diperkirakan turun signifikan pada sesi II.

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Saham-saham itu seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

IHSG pada penutupan transaksi sesi pertama Senin melemah 84,74 poin atau 3,01 persen ke level 2.738,51. Pelemahan itu melanjutkan kondisi serupa pada saat pembukaan transaksi pagi yang terpangkas 112,56 poin (3,99 persen) di posisi 2.710,79.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,76 triliun dan volume tercatat 5,38 juta lot dengan frekuensi 51.046 kali. Sebanyak 20 saham menguat, 198 melemah, 18 stagnan, serta sebanyak 267 sedang tidak terjadi transaksi.

Bursa Asia saat IHSG sesi pertama ditutup juga bergerak negatif. Indeks Hang Seng melemah 467,02 poin atau 2,36 persen menjadi 19.313,05, Nikkei 225 terkoreksi 354,25 poin (3,58 persen) ke level 9.546,94, dan Straits Times turun 56,20 poin (2,00 persen) di posisi 2.750,29.

Di BEI, saham unggulan yang mengontribusi pelemahan IHSG cukup besar di antaranya ASII terkoreksi Rp 1.450 atau 3,22 persen ke level Rp 43.500, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) melemah Rp 900 (4,18 persen) di posisi Rp 20.600, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp 900 atau 2,89 persen menjadi Rp 30.150.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi di Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB berada di posisi 9.285/US$. Sedangkan data RTI menunjukkan mata uang lokal tersebut berada di level 9.260/US$. (art)

antique.putra@vivanews.com

Cak Imin menerima silaturahmi politik DPP PKS ke kantor DPP PKB

PKB dan PKS Sepakati Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Khususnya di Jateng dan Jatim

PKS dan PKB menyepakati kerjasama politik untuk berkoalisi di Pilkada serentak 2024. PKS siap memenangkan calon di basis PKB, pun sebaliknya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024