- Andika Wahyu
VIVAnews - Indeks bursa Asia yang bergerak positif dinilai menjadi sentimen penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal perdagangan Selasa 8 Juni 2010.
Menurut riset PT Mega Capital yang diterima VIVAnews hari ini, pergerakan IHSG hingga akhir transaksi diperkirakan dipengaruhi sentimen dari indeks bursa global dan regional di tengah sepinya momentum positif dari domestik.
Sekuritas tersebut memproyeksikan IHSG berada pada kisaran batas bawah (support) 2.690/2.630 dan batas atas (resistance) di level 2.815/2.880.
Pada awal perdagangan hari ini, IHSG menguat 10,38 poin (0,38 persen) ke level 2.760,62. Penguatan itu melanjutkan pergerakan serupa pada prapembukaan (pre-opening), yang naik 8,38 poin atau 0,30 persen di posisi 2.758,61.
Sedangkan pada transaksi awal pekan ini, Senin 7 Juni 2010, IHSG ditutup melemah 73,02 poin (2,59 persen) ke level 2.750,23
Bursa Asia pada saat IHSG dibuka sebagian besar juga bergerak positif. Indeks Hang Seng menguat 20,29 poin atau 0,10 persen menjadi 19.398,44, Nikkei 225 terangkat 35,47 poin (0,37 persen) di posisi 9.556,27, dan Straits Times naik 6,12 poin atau 0,22 persen ke level 2.758,00.
Seperti diketahui, bursa Wall Street pada perdagangan Senin sore waktu New York atau Selasa dini hari WIB kembali negatif.
Indeks harga saham Dow Jones terkoreksi 115,48 poin (1,16 persen) menjadi 9.816,49, Standard & Poor's 500 turun 14,41 poin atau 1,35 persen ke level 1.050,47, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq melemah 45,27 poin (2,04 persen) di posisi 2.173,90. (art)
antique.putra@vivanews.com
Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak
Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.
