- Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memberikan fasilitas kredit kepada PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) senilai Rp 500 miliar.
Direktur Business Banking BNI, Krishna Suparto, mengatakan, fasilitas itu terdiri atas kredit modal kerja senilai Rp 250 miliar dan non-cash loan Rp 250 miliar.
"Fasilitas kredit akan digunakan sebagai tambahan modal kerja untuk mengerjakan dan pemeliharaan proyek-proyek," kata Direktur Utama PT PP Musyanif di Jakarta, Selasa 8 Juni 2010.
Musyanif mengakui, fasilitas kredit tersebut sebenarnya belum memenuhi kebutuhan proyek. Namun, Krishna mengatakan fasilitas kredit masih bisa bertambah. "Kami siap jika PP membutuhkan," ujarnya.
Musyanif menuturkan, tahun ini, kebutuhan investasi perseroan mencapai Rp 16,2 triliun untuk 120 proyek. "Sekitar 60-65 persen akan mendapat fasilitas dari BNI," kata dia.
Tidak hanya itu, kedua perusahaan pelat merah ini juga menandatangani perjanjian kerja sama tentang pemberian fasilitas kredit kepada para mitra PP yang terdiri atas subkontraktor, mandor, dan suplier.
Mitra PP mendapat fasilitas pembiayaan berupa kredit modal kerja senilai maksimum Rp 10 miliar bagi tiap debitor. "Mitra mendapat manfaat kecukupan modal kerja dalam memenuhi kontrak dari PP," kata Krishna. (art)
antique.putra@vivanews.com