VIVAnews - PT Sampoerna Agro Tbk menyiapkan dana Rp 500 miliar untuk kebutuhan belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2010.
"Sebagian besar dialokasikan untuk perluasan tanaman sawit," kata Direktur Keuangan Sampoerna Agro, Sie Eddy Kurniawan, dalam paparan publik di Jakarta, Rabu 9 Juni 2010.
Direktur Sampoerna Agro, Hadi Fauzan, menambahkan, tahun ini terdapat 10 ribu hektare lahan yang akan ditanami. Selama empat tahun pertama, setiap hektare membutuhkan dana US$ 3.500-4.000. Tapi, untuk tahun pertama dana yang digunakan hanya 40 persen.
Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk penuntasan akuisisi PT National Sago Prima (NSP) melalui anak perusahaan PT Sampoerna Bio Fuel. "Untuk mengakuisisi dan penambahan modal pada NSP sebesar US$ 12 juta," kata Eddy.
Saat ini, perseroan memiliki 91,88 persen saham pada National Sago Prima. "Juni ini, kami akan mengakuisisi menjadi 95 persen," ujar dia.
Perseroan juga akan membangun pabrik sagu dan rehabilitasi tanaman pada lahan NSP tersebut. Untuk pabrik, menurut Hadi, perseroan menganggarkan dana sebesar US$ 7-8 juta. "Untuk rehabilitasi dan replanting dibutuhkan US$ 5 juta," tuturnya.
Dana tersebut, menurut Eddy, berasal dari kas internal dan pinjaman bank. Posisi kas perseroan saat ini Rp 300 miliar dan Sampoerna juga telah mendapat fasilitas pinjaman dari PT Bank Mandiri Tbk.
Pabrik sagu direncanakan mulai konstruksi pada September 2010 dan berproduksi pada September 2011 dengan kapasitas produksi 110 ribu ton per jam.
Eddy mengatakan, usaha sagu baru bisa memberikan kontribusi kepada pendapatan perseroan pada tahun ketiga sebesar 10-20 persen. Hadi menambahkan, pabrik tersebut baru akan memproduksi tepung sagu. "Ethanol belum, itu jangka panjang," kata dia. (mt)
Sumber :
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Menteri ATR/BPN dan Bupati Nobar Indonesia vs Uzbekistan Bersama Masyarakat Banyuwangi
Banyuwangi
43 menit lalu
Menteri ATR/BPN dan Bupati Banyuwangi, nobar Indonesia vs Uzbekistan bersama masyarakat di Depan Pendopo, Sritanjung pada 29 April 2024.
Pada kegiatan tersebut,
8 Shinobi Kuat yang Bukan dari Desa Besar di Naruto, Ada Juga Seorang Jinchuriki
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Ninja-ninja kuat dari desa kecil dalam Naruto termasuk Hanzo, Nagato, Kakuzu, Hidan, Fu, Kimimaro, Konan, dan Jugo, masing-masing dengan keahlian unik mereka.
Kabuto tidak membangkitkan klan Uchiha dengan Edo Tensei. Teori meliputi kemungkinan tubuh di bawah kendali Danzo dan seleksi Kabuto berdasarkan kualitas dan dampak emosi
Warga Bandar Lampung tumpah ruah menyaksikan pertandingan laga semifinal Piala Asia U23 2024 antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Uzbekistan, Senin (29/4/2024)
Selengkapnya
Isu Terkini