- AP Photo/Schalk van Zuydam
VIVAnews - Sebuah organisasi penghuni gubuk, Abahlali baseMjondolo (AbM), berencana membangun gubuk di luar stadion di Cape Town, Afrika Selatan. Mereka menuntut rumah yang layak.
Juru bicara AbM, Mthobeli Qono, mengatakan 100 anggota organisasi dari Western Cape akan sampai ke kota, Jumat 11 Juni 2010 pagi untuk berunjuk rasa.
Mereka akan melakukan aksi jalan kaki ke kantor pejabat perumahan Provinsi Western Cape, Bonginkosi Madikizela lalu ke kantor Stadion Green Point, Cape Town. "Di sini, kami akan membangun tempat bernaung sebelum ke stadion, jika memungkinkan."
Kelompok ini pun sudah membawa material dan tranportasi yang dibutuhkan untuk melancarkan aksi mereka. Jika di tempat ini tidak bisa mendirikan tempat bernaung, mereka akan pergi ke kantor Walikota Dan Plato.
Qono, menurut AbM, telah merelokasi warga dari Khayelitsha's QQ dan wilayah lain ke tempat baru. Namun, janji ini tidak pernah ditepati.
"Kami ingin dunia tahu dan melihat bahwa Pemerintah sangat arogan kepada warganya. Mereka tidak peduli pada rakyat miskin."
Petugas keamanan menyatakan akan memperketat pengawasan disekitar stadion pada Jumat mendatang. Tempat ini akan jadi tempat laga Piala Dunia, Perancis melawan Uruguay. (umi)
Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju
Eks Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama turut menyoroti putusan MK yang menolak seluruh permohonan perkara PHPU dari Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud MD.
