- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - PT Syailendra Capital selaku pemegang saham mayoritas PT SkyBee akan melepas kepemilikan mayoritas, sehingga tinggal 5,98 persen. Hal itu terjadi, setelah obligasi wajib tukar (mandatory exchangeable bonds) kepada tiga perusahaan pembeli obligasi.
"Nantinya, kami akan menjadi perusahaan yang benar-benar public company," kata Direktur Investment Bank Lautandhana Securindo, Wientoro Prasetyo, dalam paparan publik di Jakarta, Selasa 15 Juni 2010.
Perusahaan tersebut adalah Oro Pro Nobis International Corp, Aspires Inc, dan Creative One Ltd. Oro Pro Nobis, nantinya menjadi pemilik saham terbesar sebesar 23,93 persen.
Namun, Wien enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai konversi obligasi tersebut. "Itu di level pemegang saham, Syailendra," kata dia.
Syailendra Capital selaku pemilik 99,99 persen saham SkyBee menerbitkan obligasi senilai Rp31,5 miliar pada 30 Desember 2009. Obligasi tersebut dibeli Aspires sebesar Rp7 miliar, Ora Pro Nobis senilai Rp14 miliar dan Creative One sebesar Rp10,5 miliar.
Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan anggaran Kementerian Kesehatan agar didahulukan daripada pendidikan. Hal itu disampaikan Menkes saat Jokowi hadiri raker
