Atiqah Hasiholan Jadi 'Pelacur' Lagi

Atiqah Hasiholan
Sumber :
  • facebook.com

VIVAnews - Atiqah Hasiholan makin menunjukan totalitasnya di dunia akting. Di film ketiganya kali ini, Atiqah mendapat tantangan untuk menjadi wanita penghibur. Atiqah Hasiholan terpilih untuk memerankan tokoh Lastri dalam film terbarunya "Darah Garuda" yang merupakan sekuel dari film "Merah Putih".

Lastri adalah wanita penghibur dengan karakter negatif yang selama hidupnya dirugikan oleh Belanda. Ia hidup sendiri. Keluarganya mati dalam peperangan. Ini yang kemudian tumbuh menjadi kebencian sehingga membuatnya apatis terhadap hidup.

"Buat saya, karakter apa pun asal ceritanya bagus, ya saya ambil. Yang penting penjelasan soal karakternya jelas," katanya di Plaza Senayan, Jakarta, 15 Juni 2010.

Ini bukanlah kali pertama Atiqah berperan menjadi pelacur. Peran wanita nakal sudah pernah beberapa kali disandangnya. "Dari pelacur 90-an, 40-an, semuanya pernah. Terus terang saat ditawari main di film ini, aku bersyukur banget," ujarnya.

Dulu diakui Atiqah, ia selalu terbawa stigma bahwa pelacur itu negatif. Tapi setelah bermain dalm peran ini, ia jadi makin memahami latar belakang seorang pelacur yang tidak sepenuhnya negatif.

"Paling tidak kita harus mengerti apa alasan orang menjadi pelacur, itu yang paling penting menurutku. Sebenarnya, tidak ada orang jahat yang tidak ada alasan. Aku jadi bisa mendalami peran mereka. Mereka punya alasan kenapa jadi jahat atau pelacur," ujar putri kandung Ratna Sarumpaet ini.

Menurutnya, kesulitan terberat saat melakoni film ini adalah saat adegan menembak memakai senjata. "Aku juga harus nyinden Jawa. Padahal gue kan orang Batak, bukan Jawa. Tapi inilah tantangannya," ucap wanita berdarah Arab-Batak tersebut. (kd)

Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

Pengamat politik pada Universitas Andalas Padang menilai ada kesan bahwa Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya setelah kalah dalam Pemilu Presiden 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024