BI: SBI 12 Bulan Tak Picu Dana SUN Pindah

Gedung Bank Indonesia (tampak depan)
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) yakin rencana penerbitan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) bertenor enam dan 12 bulan tidak akan menyebabkan efek crowding out atau perpindahan dana secara besar-besaran ke pasar Surat Perbendaharaan Negara (SPN).

"Tentu pelaksanaan kebijakan ini tak berdiri sendiri, koordinasi dengan pemerintah sudah dilaksanakan. Subtansi kami memastikan tidak menimbulkan crowding out efek pasar SPN," kata Deputi Gubernur BI Budi Mulya dalam keterangan pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta
Rabu, 16 Juni 2010.

Menurut Budi, BI sudah mengatur sedemikian rupa agar penerbitan SBI 12 bulan tidak mengganggu penerbitan SPN yang dikeluarkan pemerintah. Salah satunya adalah dengan mekanisme pelaksanaan lelang SBI dilakukan setelah pemerintah melelang Surat Berharga Negara (SBN).

BI juga yakin volume di SPN relatif terbatas dibandingkan dengan likuiditas yang tersedia. "Jadi, sangat jauh dari crowding out, kami akan mengkontribusikan yield curve terpendek hingga 12 bulan pasar uang juga makin tinggi," katanya.

Budi optimistis, dengan penerbitan SBI 12 bulan secara perlahan akan menyebabkan yield curve dari SPN 12 bulan tertarik ke bawah. "Di berbagai negera, ada paper yang dibuat negara dan bank setral. Jadi, tidak perlu cemaskan ada crowding out," kata dia. (hs)

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024