- www.dpi.vic.gov.au
VIVAnews - Harga minyak mentah di bursa New York tetap berada di US$77 per barel kendati sedikit melemah. Penurunan ini menyusul situasi di bursa-bursa saham yang menujukkan arah yang beragam serta naiknya tingkat persediaan minyak mentah di AS.
Berdasarkan transaksi elektronik untuk perdagangan Asia, Kamis siang waktu Singapura, harga minyak mentah untuk pengiriman Juli turun 65 sen menjadi US$77,02 per barel. Dalam transaksi langsung di New York dini hari tadi, harga minyak menguat 73 sen menjadi US$ 77,67 per barel. Sementara itu, harga minyak Brent turun 28 sen menjadi US$ 77,86 per barel di bursa London.
Harga minyak menguat dari posisi US$ 64 pada 25 Mei lalu setelah sebelumnya anjlok dari level US$ 87. Penguatan harga minyak terjadi karena kekhawatiran para investor terhadap dampak krisis Eropa pada pertumbuhan ekonomi global berkurang. Investor kini mendapat tanda-tanda yang beragam mengenai permintaan dan persediaan minyak di AS, pasar terbesar di dunia
Tingkat permintaan bensin per pekan lalu naik 144.000 barel hinggga menjadi 9,338 juta barel per hari. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 28 Agustus 2009 sekaligus menandakan bahwa konsumsi bahan bakar minyak di AS saat libur musim panas dimulai.
Tingkat persediaan bensin pun menurun 636.000 barel. Namun, stok minyak mentah di AS malah naik 1,69 juta barel.
Dalam sebuah laporan, Ritterbusch and Associates mengatakan, gambaran permintaan minyak saat ini sulit digunakan untuk membuat harga minyak melampaui US$ 78,50 per barel. Beberapa analis tidak mengharapkan persoalan tumpahan minyak BP di Teluk Meksiko akan mengurangi stok minyak dengan segera.
Pemerintah AS memulai menerapkan moratorium selama enam bulan untuk pengeboran eksplorasi laut dalam di Teluk Meksiko dan kawasan Pasifik pada 28 Mei lalu sebagai bentuk respon atas bencana tumpahan minyak. (Associated Press)
ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos
Seorang pria berinisial A yang merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, mengamuk hingga nyaris menikam keluarganya sendiri. Untung
