- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Berita gembira buat masyarakat Jakarta. Mulai 18 Juni sampai 18 Juli 2010, sebanyak 62 mal dan 1.200 outlet di seantero Jakarta akan memberi potongan harga produk mulai dari 20 persen hingga 80 persen.
Pesta diskon ini merupakan rangkaian kegiatan ‘Festival Jakarta Great Sale 2010.’ Acara yang diselenggarakan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jakarta untuk memperingati ulang tahun Jakarta ke 483.
Dari 62 pusat belanja yang menggelar diskon, di antaranya, ialah Emporium Pluit Mal, Mall of Indonesia di Jakarta Utara, Atrium Mall, Hotel Indonesia di Jakarta Pusat, Central Park di Jakarta Barat, Arion Mall di Jakarta Timur, Dan Blok M Plaza di Jakarta Selatan.
‘Festival Jakarta Great Sale 2010’ akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jakarta Fauzi Bowo di pusat belanja Central Park, Jakarta Barat, hari ini.
Pada saat bersamaan, pembukaan festival juga dilaksanakan di empat kota di Jakarta. Yakni, di Atrium Mall dan Hotel Indonesia, Mall of Indonesia, Arion Mall, dan Blok M Plaza.
Asisten Perekonomian dan Administrasi Daerah Jakarta, Hasan Basri Saleh, menyatakan salah satu tujuan dari penyelenggaraan festival ini ialah untuk menjadikan Jakarta sebagai kota wisata belanja, wisata budaya, wisata gaya hidup, dan sosial. Nah, hal ini diharapkan bisa menyedot kunjungan banyak wisatawan.
“Selain itu, kami harapkan bisa menggerakkan perekonomian Jakarta,” katanya. “Karena konsumsi masyarakat diperkirakan meningkat saat event ini dilaksanakan.”
Ditargetkan, transaksi penjualan dalam festival ini bisa mencapai Rp 7,2 triliun atau naik sebesar 20 persen dibandingkan dengan transaksi penjualan di festival 2009.
Ketua APBBI Jakarta, Andreas Kartawinata, optimistis target transaksi penjualan tahun ini tercapai. Sebab, festival ini didukung banyak pusat belanja dan beragam produk usaha kecil mikro (UKM), baik kelas lokal maupun kelas internasional. (umi)
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
