Calo Tiket Hantui Piala Dunia 2010

Warga Makassar menyambut Piala Dunia.
Sumber :
  • ANTARA/Yusran Uccang

VIVAnews - Perhelatan sekaliber Piala Dunia tetap tak bebas dari aksi calo-calo tiket. Kondisi ini sedikit menguak mengapa banyak kursi kosong dalam beberapa pertandingan meski tiket dinyatakan habis terjual.

Beberapa jam sebelum laga Jerman melawan Serbia di laga lanjutan penyisihan Piala Dunia, Jumat 18 Juni 2010, sejumlah calo mulai berkeliaran di sekitar stadion mencari pembeli potensial. Biasanya, calo ini mendekati fans dan bertanya apakah mereka memiliki tiket masuk stadion. Dalam beberapa kasus, transaksi bisa cepat terjadi.

Daniel Zunker yang mengenakan kostum Jerman, mengaku dia punya tiga tiket untuk dijual. "Tiket ini punya teman saya yang tidak bisa datang karena tingginya biaya transportasi. Dia meminta saya menjual untuk mendapatkan uangnya kembali," kata Zunker.

Zunker menambahkan dia mencari pembeli yang menawar dengan harga tertinggi sebelum  kick-off. "Tiket ini asli," tegasnya seperti dilansir dari laman soccerway.

Perhatian Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) terhadap kursi-kursi kosong selama pertandingan di beberapa stadion makin meningkat karena tiket sebenarnya sudah habis terjual. FIFA menyalahkan hal ini pada fans yang sudah membeli tiket namun tidak hadir saat pertandingan digelar.

Dalam laga Jerman ini, para calo mendekati orang-orang di bar dan restoran Port Elizabeth, dan mengambil keuntungan dari euforia yang tercipta dari laga ini. Fan Jerman berharap tim nasionalnya mengulangi prestasi saat menggerus Australia dengan 4-0, pekan lalu.

"Bolamania dari sana pasti senang bisa hadir di sini. Saya dapat kabar, ada orang yang punya tiket tapi tidak bisa datang (ke Afrika Selatan) karena masalah finansial," kata Zunker.

Para calo beroperasi tak jauh dari petugas pengamanan di stadion. Pengadilan khusus Piala Dunia, pekan ini menghukum tiga penjara, seorang warga Nigeria karena percaloan. Petugas menyita 30 tiket darinya, Minggu lalu.

Menurut polisi, tiket ini disediakan dua laki-laki melalui internet. Saat ditelusuri, tak ada alamat jelas pemasok tiket ini. (adi)

Moeldoko Sebut Anak Muda Harus Paham Tata Kelola Negara
Fajar Ibrahim

Mau Jadi Konten Kreator? Intip Kisah Inspiratif Fajar Ibrahim

Fajar Ibrahim mengakui bahwa ia terus belajar dan berkembang sebagai seorang model dan konten kreator.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024