Sabar, Kunci Brasil Pecah Tembok Gajah

Pemain Brasil merayakan gol yang diciptakan Kaka (paling kanan)
Sumber :
  • AP Photo/Martin Meissner

VIVAnews - Brasil berpeluang besar menjadi tim ketiga yang lolos ke babak 16 Piala Dunia jika bisa mengalahkan Pantai Gading, Minggu 20 Juni 2010. Bertanding di Soccer City, Johannesburg, tim Samba dijamin akan menghadapi tembok besar yang dibangum The Elephants --si Gajah, julukan Pantai Gading.

Pasalnya The Elephants kemungkinan besar akan menerapkan sistem defensif. Di mana pertandingan akan mereka fokuskan pada pertahanan dan mengandalkan gol dari serangan balik.

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Barisan defender Pantai Gading yang digalang Siaka Tiéné, Didier Zokora, Kolo Touré, dan Guy Demel terbukti mampu meredam laju pemain Portugal di laga perdana Piala Dunia pada 15 Juni silam. Tembok pertahanan seperti ini menjadi titik lemah Brasil.

Itu terlihat saat tim Samba meladeni Korea Utara di pertandingan perdana. Ketatnya pertahanan Chollima -julukan Korut- bisa meredam laju Luis Fabiano cs di babak pertama.

Tim Samba baru bisa mencuri gol di babak kedua. Tepatnya di menit 55 lewat Maicon dan menit 72 lewat Elano. Inilah yang membuat kreatifitas tim Samba dipertanyakan.

"Sulit ketika 11 pemain berada di belakang bola (bertahan)," kata Nilmar membela diri dan rekan-rekannya di Selecao dikutip dari The Guardian.

"Itu (pertahanan berlapis) memang yang kami harapkan. Tapi juga menyulitkan kami," keluhnya.

Jika Nilmar mengakui kesulitan ini, striker Robinho sudah punya kunci memecah tembok si Gajah yakni kesabaran.

"Kami harus tetap menggerakkan bola dari segala penjuru hingga kami bisa menemukan (gol) pembuka. Kita tidak bisa memaksakan segala sesuatunya."

Melawan Pantai Gading kemungkinan Robinho akan mengambil alih tugas Kaka yang biasa berperan sebagai pendukung serangan dari lini kedua. Sedangkan sebagai ujung tombak utama masih dipercayakan pada Luis Fabiano.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM
Pemain Timnas Malaysia, Faisal Halim

Kondisi Terkini Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Usai Disiram Air Keras OTK

Pemain Timnas Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis tetapi stabil,

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024