Susun Panduan Bisnis, Oxford Gandeng Todung

ilustrasi investasi
Sumber :
  • Adri Prastowo

VIVAnews - Oxford Business Group (OBG), perusahaan publikasi, riset, dan konsultasi global, menggandeng kantor pengacara Lubis Santosa & Maulana (LSM) untuk menyusun panduan tentang kegiatan ekonomi dan peluang investasi di Indonesia.

Kemitraan itu merupakan upaya LSM untuk menyediakan analisis hukum yang komprehensif bagi tim editorial dan penelitian OBG dalam menyusun The Report: Indonesia 2010.

Country Director OBG di Indonesia, Camille Rovillain, mengatakan, penunjukan LSM itu merupakan untuk kedua kalinya. Firma hukum tersebut dinilai dapat memberi kontribusi terkait perkembangan ekonomi di Indonesia.

"Indonesia masih menarik minat investor di saat krisis ekonomi dunia karena stabilitas politik dan iklim usaha yang kondusif," kata Camille dalam penjelasan tertulis yang diterima VIVAnews di Jakarta, Senin 21 Juni 2010.

Menurut dia, dengan peluang besar bisnis di industri pertambangan dan perkebunan, Oxford merespons positif kerja sama dengan mitra seperti LSM dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Senior Partner LSM, Todung Mulya Lubis, mengatakan, program reformasi ekonomi Indonesia saat ini mempertegas kebutuhan terhadap ulasan isu-isu hukum yang komprehensif dan akurat dalam laporan Oxford Business Group.

Selain itu, menurut dia, Indonesia memiliki landasan ekonomi yang kuat dan kondisi itu membutuhkan penegakan hukum, sehingga perekonomian berjalan dengan baik.

"Sebagai kantor hukum yang sudah lama berkutat di bidang korporat dan komersial, serta hak cipta, LSM memahami sepenuhnya mengenai implikasi hukum sebagai upaya pemerintah menarik minat investor melalui iklim bisnis yang kondusif," tuturnya. (hs)

Spesifikasi Toyota Fortuner Hybrid yang Dijual Rp700 Jutaan
Vicky Prasetyo

Ulang Tahun ke-40, Vicky Prasetyo Ungkap Harapan Ingin Segera Menikah

Belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, Vicky Prasetyo telah mempersiapkan diri untuk berumah tangga dengan sebaik-baiknya.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024