- AP Photo/Kirsty Wigglesworth
VIVAnews - Pelatih Inggris, Fabio Capello berharap Wayne Rooney akan menunjukkan kemampuannya yang sesungguhnya pada pertandingan Inggris melawan Slovenia di Port Elizabeth, malam ini. Laga tersebut merupakan pertarungan hidup-mati Inggris di Piala Dunia 2010.
Setelah memetik hasil tidak memuaskan pada dua pertandingan sebelumnya, Inggris tidak mempunyai pilihan selain memukul telak Slovenia malam nanti. Bila tidak, bisa dipastikan Inggris akan mengikuti jejak Prancis yang terlempar dari Piala Dunia.
Capello yakin, Rooney akan berhasil menyarangkan gol ke gawang Slovenia kali ini. Striker andalan Inggris itu sampai saat ini memang masih belum menghasilkan satu gol pun bagi Three Lions di Piala Dunia. Hal ini tentu kontras dibandingkan prestasinya di Manchester United, di mana ia mencetak lebih dari 30 gol pada musim lalu.
Oleh karena itu, malam ini Rooney akan berupaya keras untuk menciptakan gol pertamanya, sekaligus mengamankan posisi Inggris agar dapat lolos ke babak 16 besar. “Saya telah berbicara berulang kali dengan Rooney. Ia adalah pemain penting bagi kami. Seperti Steven Gerrard, dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Semua pemain penting terkadang memang mengalami tekanan yang terlalu besar. Tapi saya lihat performa Wayne selama sesi latihan membaik dua hari belakangan ini. Saya yakin kali ini akan bermain cemerlang,” kata Capello seperti dilansir The World Game.
Sebelumnya, manajer MU Alexander Ferguson menyempatkan diri untuk menelpon Rooney. Ia prihatin dengan performa buruk anak asuhnya tersebut di Piala Dunia. Ferguson berpesan agar Rooney tetap tenang dan mencoba menikmati setiap pertandingan, terlepas dari tekanan dan beban berat yang ada di pundaknya. Tekanan, menurut dia, terkadang bikin seorang pemain bintang tidak dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Capello sendiri yakin The Three Lions saat ini dalam kondisi yang lebih baik. “Kami kompak dan fokus karena kami tahu pertandingan ini penting. Kami harus berjuang memperbaiki permainan kami bila ingin menang. Seluruh pemain tahu bahwa pertandingan ini harus berakhir dengan satu hasil mutlak, yakni kemenangan bagi Inggris,” tandas Capello.
Capello mengakui Inggris harus meningkatkan tensi permainan, karena Slovenia sangat mungkin memperlambat tempo permainan. Hasil seri memang sudah cukup bagi Slovenia untuk membuat mereka lolos ke putaran kedua. Tapi hasil itu akan membuat Inggris tersingkir.
Karenanya Inggris bertekad bermain afgresif dengan menekan Slovenia dan menguasai bola. “Slovenia mungkin akan mengulur-ulur waktu ketika bola berada di bawah penguasaan mereka. Jadi Inggris harus merebut bola itu dengan cepat,” tegas Capello. (adi)
Asia Business Council 2024, Menko Airlangga Kasih Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
Perekonomian Asia diproyeksikan akan cukup tangguh di masa depan meski dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang dihantui gejolak geopolitik saat ini.
