Insiden Warnai Perdamaian KAI-Peradi

Gedung Mahkamah Agung
Sumber :
  • VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Penandatanganan nota kesepahaman bersama wadah tunggal advokat antara Kongres Advokat Indonesia (KAI) dan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) diwarnai kericuhan. Menjelang acara dimulai tiba-tiba seorang peserta maju ke depan.

Adalah John Sada, Ketua DPD KAI Sulawesi Utara, mengungkapkan keberatan yakni telah terjadi perubahan klausul bahwa wadah tunggalnya perdamaian itu nanti Peradi. "Kami jauh-jauh dari daerah, tapi nota jangan diubah," John berteriak kencang.

Beberapa rekannya turut maju dan membentuk kerumunan di dekat meja penandatanganan. John memaparkan bahwa kesepakatan antara Peradi dan KAI membentuk wadah tunggal belum menyepakati nama dan pengurus. Nama wadah dan kepengurusan disusun pada Munas yang digelar paling lambat 2012.

John memperkuat argumennya dengan menyebar draf rekomendasi tim perumus mengenai kesepakatan bersama dalam rangka penyatuan organisasi advokat Indonesia tertanggal 16 April 2010. Kesepakatan ini ditandatangani oleh 10 perwakilan KAI dan Peradi antara lain Juniver Girsang, Tommy sitohang, Felix O Subagjo, dan Abdul Rahim Hasibuan.

Pihak Peradi terpancing. Denny Kailimang angkat bicara. Adu mulut tak terelakkan. "Sudah, tolong duduk dulu, kita selesaikan secara tertib," kata Denny.

Beruntung, kericuhan tak berlangsung lama. Penandatanganan kesepakatan berlanjut. Presiden KAI Indra Sahnun Lubis, Ketua Peradi Otto Hasibuan, dan Ketua MA Harifin Tumpa tetap melakukan penandatanganan kesepahaman tersebut. (hs)

92.493 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Pekan Depan
ilustrasi bank.

OJK Cabut Izin usaha BPRS Saka Dana Mulia Kudus

Pencabutan itu dilakukan OJK itu sebagai tindakan pengawasan untuk menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen. 

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024