VIVAnews - Bupati Lombok Timur Sukiman Azmi mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi selama ini di wilayah Kabupaten Lombok Timur. Menurutnya pemadaman listrik itu mengganggu aktivitas masyarakatnya.
"Bulan puasa lalu pemadaman listrik relatif rendah, tapi sekarang kok hampir setiap hari terjadi pemadaman bergilir. Ini bisa memancing emosi masyarakat," ujarnya dihadapan Gubernur NTB Zainul Majdi, Selasa 16 Desember 2008.
Selain mengganggu aktivitas warga, pemadaman listrik bergilir itu menurut Sukiman berdampak pada sejumlah perusahaan dan tempat bisnis lainnya.
Bahkan dapat merusak sejumlah fasilitas umum dan menimbulkan banyak permasalahan lainnya. "Kami minta pemerintah Provinsi NTB dan Perusahaan Linstrik Negara (PLN) segera menyikapi masalah ini," tegasnya.
Lebih lanjut, Sukiman mengatakan sosialisasi PLN mengenai pemadaman listrik bergilir masih minim. Bahkan banyak warga yang berada di pusat kabupaten mengaku tidak tahu jadwal pemadaman listrik itu.
Bahkan seharusnya PLN itu berkoordinasi dengan pemerintah baik provinsi, Kabupaten dan Kota. "Jangan asal main padam saja. Kalau memang gak mampu menambah daya akan kita bantu," keluhnya.
Kondisi serupa juga dikeluhkan sejumlah pemilik usaha wanet dan usaha foto kopi di Kota Mataram. Sebab dengan pemadaman listrik secara tiba-tiba dinilai sangat merugikan. Tidak hanya pemilik usaha, sejumlah pelanggan warnet juga kecewa jika tiba-tiba listrik mati.
Laporan: Edy Gustan/Mataram
Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas
Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) turut memberikan kado undangan nikahan yang mewah berupa bros hingga cicin emas.
