Pemimpin G20 Berjuang Pulihkan Ekonomi Global

Demo KTT G8 dan G20 di Toronto, 26 Juni 2010
Sumber :
  • Carolyn Kaster

VIVAnews - Setelah mencapai sukses penting dalam menghadapi krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade, negara-negara besar kini berjuang untuk mengelola pemulihan global.

Para pemimpin Kelompok 20 (G20) yang terdiri atas negara-negara industri kaya dan berkembang menyetujui untuk mengejar strategi secara terpisah guna mempertahankan kembalinya dasar-dasar perekonomian global.

Amerika Serikat tetap bersikeras bahwa pemberian stimulus diperlukan untuk memperkuat pemulihan ekonomi global. Namun, sejumlah negara-negara berkembang masih mengkhawatirkan krisis utang Yunani. Mereka lebih memilih untuk memotong pengeluaran pemerintah dan menaikkan pajak guna menekan defisit.

Pertemuan puncak pada forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Toronto, Kanada, dijadwalkan akan menyimpulkan pembicaraan putaran final pada Minggu 27 Juni 2010.

Kesimpulan itu untuk memperjuangkan ketidakseimbangan global dan bagaimana cara terbaik mengatasi perbedaan pada standar global yang ketat pada sistem perbankan. Negara-negara G20 berharap untuk dapat mencegah terulangnya krisis keuangan yang melanda pada musim gugur 2008.

KTT di Toronto tersebut digelar untuk menangani krisis keuangan global. Para pemimpin Kelompok Delapan (G8) atau negara-negara yang lebih maju secara industri merasa bahwa kelompok yang lebih besar, yang mencakup negara-negara berkembang utama termasuk China, Brasil, dan India, adalah forum yang lebih baik untuk mengembangkan strategi ekonomi yang lebih luas.

Meski diakui, untuk mencapai konsensus di antara negara-negara tersebut juga cukup menyulitkan.

Untuk itu, sejumlah pemimpin negara G20 berusaha meminimalkan perbedaan di antara mereka. Mereka sepakat bahwa defisit harus ditekan dalam jangka panjang, meski beberapa negara kemungkinan akan menerapkan strategi yang berbeda dalam jangka pendek, tergantung pada tingkat utang mereka.

"Jika kita bertindak cepat dan berlebihan dalam mengadopsi penyesuaian kebijakan baru fiskal, kita bisa membahayakan pertumbuhan yang sudah dicapai," kata Menteri Ekonomi Brasil, Guido Mantega, yang mewakili negaranya di KTT itu karena Presiden Luiz Inacio Lula da Silva masih mengurusi banjir parah yang melanda negaranya.

Sementara itu, Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, mengatakan bahwa Presiden AS Barack Obama "jelas berbicara tentang risiko utang dan defisit" di AS.

Menteri Keuangan AS, Timothy Geithner, mengatakan para pemimpin dunia mengerti bahwa mereka harus bekerja sama untuk memastikan tetap berada di jalur pemulihan global. (Associated Press/np)

Ini Instansi yang Bisa Terapkan WFH 50% pada 16-17 April, Pelayanan Publik Wajib WFO 100%
Sejumlah pengendara melintas di Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi I yang belum beroperasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat

Tol Bocimi Dibuka Fungsional One Way untuk Arus Balik Lebaran, Simak Jadwalnya

Ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (tol Bocimi) diberlakukan fungsional untuk arus balik lebaran arah Jakarta pada Sabtu sore, 13 April 2024,

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024