- sify.com
VIVAnews - Pada 36 tahun yang lalu, pertama kali dalam sejarah, Argentina memiliki seorang perempuan presiden. Dia adalah Maria Estela Isabel Martinez de Peron.
Laman stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa Isabel sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden sekaligus berstatus istri ketiga bagi Presiden Juan Peron. Namun, suaminya yang telah berusia 78 tahun terus menderita sakit bronkitis dan flu yang parah sehingga tak lagi tampil di depan publik selama dua pekan.
Tak bisa lagi memimpin, Peron lalu menyerahkan tugasnya sebagai presiden kepada Isabel, yang hanya berpengalaman sebagai penari kabaret. Maka, selain sebagai perempuan presiden pertama bagi Argentina, Isabel di usianya yang ke-43 tahun waktu itu juga berstatus pemimpin termuda di kawasan Amerika Latin.
Dikenal dengan julukan "Isabelita," Isabel kesulitan memimpin Argentina yang saat itu didera kesulitan ekonomi sekaligus konflik politik dan sosial. Kepresidenan Isabel pun hanya bertahan dua tahun. Pada 1976, dia terjungkal oleh kudeta militer pimpinan Jorge Rafael Videla.
Meski menjadi presiden, Isabel pun di mata rakyat dianggap kurang populer ketimbang istri kedua Peron, Evita. Namun, Evita tidak pernah menjadi presiden dan wafat akibat kanker pada 1952.